BERITA KBB-Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti kinerja pemerintah saat ini dalam menangani pandemi Covid-19. SBY mengatakan, pemerintah jangan bergantung pada vaksin dalam negeri ketika menangani pandemi Covid-19.
Walaupun, SBY juga menyadari pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia telah berusaha mengatasi pandemi ini. Tapi, SBY tetap meminta semua pihak harus mengakui kerja selama ini belum sepenuhnya berhasil.
"Harus terus dilakukan evaluasi. Setelah itu, lakukan koreksi, dan perbaikan terus menerus. Jangan kendor. Jangan hanya menunggu dewa penolong yang disebut vaksin," kata SBY dalam podcast di akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (2/10/2020), seperti yang dilansir dari RRI.
Baca Juga: Asik, Tarif PLN Turun sampai Desember 2020, Ini Daftar Pelanggannya
Baca Juga: Wah! Soeharto Ternyata Berjasa Dalam Mempopulerkan Batik Indonesia ke Dunia Internasional
SBY turut mempertanyakan kehadiran vaksin saat ini di seluruh dunia. Sebab, kata SBY, vaksi belum tentu dapat menyelamatkan nyawa seseorang
“Apakah saat vaksin ditemukan, seluruh orang bisa terselamatkan? Apakah dunia bisa adil agar rakyat miskin sekalipun bisa mendapatkan vaksin Covid-19?,” tanya SBY.