Transaksi E-Commerce di Jabar Tertinggi di Indonesia Meski Dikala Pandemi

- 18 November 2020, 22:31 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /Pexels/

BERITA KBB - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Webinar seri 3 dengan mengusung tema “Resiliensi Ekonomi di Tengah Pandemi, Menatap Peluang E-Commerce Jawa Barat”.

Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi ekonomi Jawa Barat triwulan III tahun 2020 secara year on year mengalami kontraksi sebesar 4,08 persen.

Kondisi pandemi telah memaksa kita semua untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang justru membangkitkan aktivitas Informasi dan Komunikasi tumbuh tinggi. Aktivitas masyarakat banyak yang beralih ke aktivitas online dan aktivitas e-commerce pun berkembang pesat.

Baca Juga: Perekonomian Jabar Menapak Menuju Pemulihan Ekonomi

"Aktivitas transaksi e-commerce di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia dan sebagian besar pelaku usahanya adalah UMK. Di Tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, akan dibahas mengenai peluang e-commerce dalam pemulihan ekonomi di Jawa Barat", katanya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto, SE, M.Si menyampaikan terkait teknologi informasi yang menjadi tumpuan di masa pandemi.

Menurutnya, tren ICT Development Index (Indeks Pembangunan TIK) Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2015-2018.

Baca Juga: Sirkuit MotoGP Mandalika Belum Rampung, IMI Tetap Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

Pemanfaatan TIK khususnya di Jawa Barat melalui aktivitas e-commerce diharapkan semakin meningkat dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ipong Witono, Ketua Harian Komisi Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat mengulasnya dalam strategi pemulihan ekonomi daerah Jawa Barat di tengah pandemi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x