BERITA KBB - Sejak jaman dulu Perkutut lokal memang identik dengan hal-hal berbau mistis, dari mulai mitos-mitos tentang Perkutut, cerita-cerita legenda tentang Perkutut, sampai pada kepercayaan tentang adanya khodam pada burung Perkutut.
Ilmu Katuranggan perkutut merupakan ilmu jawa kuno. Didalam kitab-kitab jawa kuno dari tutur tinular yang kami ketahui, bahwasanya suku jawa tidaklah mengenal istilah khodam.
Yang harus kita garis bawahi disini adalah YONI itu bukanlah Khodam. Melainkan gambaran bentuk secara Obyektif.
Baca Juga: 4 Penyakit yang Bisa Sembuh Hanya dengan Hubungan Intim, Yuk Simak!
Kepercayaan tentang yoni pada burung Perkutut sudah melekat dimasyarakat sejak jaman dahulu dan menjadi cerita turun-temurun sampai sekarang.
Percaya atau tidak terhadap mitos perkutut katuranggan adalah hak masing-masing pribadi.
Yang paling utama tentu saja kita harus percaya bahwa semuanya terjadi atas titah yang Maha Esa, selain itu hanyalah perantara saja.
Baca Juga: Arsenal Menundukkan Orlando City 3-1 di Laga Pramusim, The Gunners Cetak Gol Cepat
Secara umum Sebetulnya ada beberapa ciri-ciri perkutut beryoni yang bisa diketahui oleh orang awam sekalipun.
karena perkutut yang beryoni biasanya memiliki perilaku dan karakter yang berbeda dengan burung perkutut pada umumnya.
Berikut adalah ciri-ciri berkutut yang beryoni positif:
v Biasanya perkutut yang beryoni positif memiliki pembawaan yang sangat tenang, sorot matanya tajam dan memiliki pembawaan yang besar.
Jika diperhatikan perilaku kesehariannya, perkutut yang beryoni posited cenderung lebih banyak diam ditangkringan dan jarang sekali manggung
Baca Juga: Inilah Waktu Ideal Untuk Melakukan Hubungan Intim Suami Istri, Yuk Di Simak!
v Ketika pertama kali dipelihara dan ditempatkan bersama dengan perkutut lainnya dalam satu sangkar.
maka perkutut lain yang ada disekitarnya akan terlihat gelisah seperti ketakutan. hal itu menandakan jika perkutut tersebut memancarkan energi yang membuat perkutut lain tidak nyaman.
v Ciri lainnya bisa diketahui setelah perkutut dipelihara cukup lama karena jika sudah selaras dengan pemiliknya maka yoni perkutut akan menjadi pendamping pameling bagi pemiliknya.***