5 Penyebab Insomnia yang Jarang Diketahui, Biasa Saja Tapi Beresiko

19 Oktober 2022, 20:55 WIB
5 Penyebab Insomnia yang Jarang Diketahui, Biasa Saja Tapi Beresiko Susah tidur dan gelisah adalah tanda insomnia /Pixabay/Elf-Moondance/

BERITA KBB - Berikut 5 Penyebab Insomnia yang Jarang Diketahui, Biasa Saja Tapi Beresiko yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Insomnia dikenal sebagai kebiasaan tidur yang buruk atau susah tidur saat malam hari. Hal ini membuat kondisi tubuh menjadi tidak sehat.

Karena badan yang kurang tidur akan menjadi lemas dan membuat seseorang memiliki kekebalan tubuh yang rendah atau mudah sakit.

Untuk jenis Insomnia ada 2, yaitu insomnia primer dan sekunder.

Baca Juga: Konfirmasi IDAI Terkait Gagal Ginjal Anak, Jangan Panik, Penyebabnya Masih Belum Pasti

Pengertian Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak memiliki keterkaitan dengan kondisi medis lain.

Sedangkan, insomnia sekunder adalah kondisi sulit tidur yang disebabkan oleh kondisi medis lain.

Nah, berikut 5 penyebab seseorang mengalami insomnia sekunder yang dikutip dari laman Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan:

1. Stres

2. Depresi

3. Kelainan kronis seperti apnea tidur, diabetes, sakit ginjal, hingga arthritis (radang sendi)

4. Pola makan yang buruk

5. Konsumsi kafein

Biasanya dokter akan menangani pasien insomnia dengan melakukan psikoterapi atau konseling, memberikan obat-obatan, dan tak jarang kombinasi dari keduanya.

Untuk pencegahan insomnia, seseorang dapat memulainya dengan menerapkan perilaku hidup sehat, seperti melakukan perbaikan pola makan dan rutin berolah raga selama 30 menit dalam sehari.

Selain itu, menghindari penggunaan smartphone dan meminum minuman berkafein saat memasuki jam tidur adalah cara lain untuk mencegah insomnia.

Jika Anda adalah penderita insomnia, biasanya akan mengalami kesusahan tidur seperti terbangun saat malam hari dan merasa sulit untuk tidur kembali, tidak bisa tidur siang, dan susah untuk merasakan kantuk. Sebaiknya jika tanda-tanda insomnia terjadi, segeralah mengunjungi faskes terdekat untuk mendapatkan penanganan.***

 

 

Editor: Qoni Makhfudoh

Tags

Terkini

Terpopuler