Berita KBB - Menyetel lagu pengantar tidur yang bikin lebih cepat lelap kerap dilakukan oleh sebagian orang.
Lagu pengantar tidur yang bikin lebih cepat lelap biasanya berupa lagu yang berirama lambat dengan volume yang pelan, sehingga alunannya seakan mendayu-dayu di telinga.
Meski terdengar aneh bagi orang yang selalu mencoba terlelap tidur dengan keadaan sehening mungkin, kebiasaan menyetel lagu pengantar tidur yang bikin lebih cepat lelap sebenarnya sering sekali ditemui.
Baca Juga: Efek Samping Minum Kopi Berlebihan Selain Maag dan Susah Tidur, Dampaknya Bikin Ngeri!
Mengutip dari Healthline, dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Plos One, hampir sebagian dari responden mengaku, sebelum tidur senang mendengar lagu pengantar tidur yang bikin lebih cepat lelap.
Namun, masih belum jelas tipe musik seperti apa yang disebut mudah mengantarkan mereka ke alam mimpi
Untuk mengungkapnya, mereka meneliti data dari layanan streaming lagu Spotify yang dikumpulkan dari 92 negara di seluruh dunia.
Para peneliti kemudian menghimpun daftar putar yang mengandung judul lagu-lagu berisi kata “tidur” dalam berbagai bahasa.
Lalu mereka menyingkirkan trek yang bukan merupakan lagu, seperti podcast dan suara alam, dan judul lagu yang memang tidak dimaksudkan untuk menemani tidur.
Hasilnya, ada 986 daftar lagu berisi 130.150 trek, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan tempo, kenyaringan, dan mood. Hasilnya, mayoritas dari trek tersebut merupakan suara ambience, disusul lagu-lagu pop dan indie.
Baca Juga: Johnny G. Plate Tersangka Korupsi, Mahfud MD Emban Amanah Pelaksana Tugas Menkominfo
Temuan ini mengejutkan para peneliti, karena dari penelitian sebelumnya, diyakini bahwa musik klasik dan instrumental merupakan genre yang sering digunakan sebagai pengantar tidur. Pada penelitian baru ini, kedua genre ini muncul lebih sedikit.
Dr. Alex Dimitriu, pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine di California, Amerika Serikat mengatakan, musik yang energetik pada kenyataannya dapat membantu kita tertidur lelap dalam kondisi yang tepat.
Asalkan, musiknya terstruktur, simetris, dan dapat ditebak, tanpa transisi keras atau perubahan tiba-tiba dalam tempo atau intensitas.
Selain itu, Dimitriu menjelaskan, untuk bisa tidur dengan lagu-lagu enerjik, seseorang harus sudah biasa mendengarkan musik tersebut.
Selain itu, lagu yang didengarkan sebagai pengantar tidur sebaiknya cenderung berirama monoton. Pasalnya, musik bertempo cepat atau lambat, membutuhkan kurangnya kebaruan atau kejutan untuk bisa mengantarkan tidur.
Dimitriu menambahkan, musik sebenarnya sangat baik untuk membantu kita terlelap, asalkan musiknya tidak terlalu berirama gembira. Menggunakan cahaya yang remang juga akan lebih efektif.
Untuk mendapatkan tidur yang sehat setelah mendengar musik, Dimitriu menyarankan untuk tidak menggunakan headphone saat menyetel lagu sebelum tidur.
Gunakan pengatur waktu tidur untuk mematikan musik secara otomatis, dan hindari menatap layar sebelum tidur serta tidur di waktu yang sama setiap malamnya.
Demikian penjelasan terkait jenis lagu pengantar tidur yang bikin lebih cepat lelap menurut penelitian.***