3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mendidik Anak Usia Emas Menurut Psikolog

- 11 Mei 2021, 11:07 WIB
Tips mendidik anak usia emas menurut psikolog
Tips mendidik anak usia emas menurut psikolog /Bessi/Pixabay


BERITA KBB - Usia emas pada anak yaitu kisaran 1-5 tahun merupakan hal yang sangat berahraga.

Pada tersebut anak akan sangat mudah menerima dan menyerap segala informasi yang diterima.

Oleh karena itu agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik kedepannya, orang tua wajib mendidik dengan baik pula.

Baca Juga: Refly Yakin Anies-AHY Lebih Potensial dari Puan , Ferdinand: Dia Pikir Capresnya Prabowo-Puan, Ya Nggaklah!

Dilansir dari PRFM News, menurut Psikolog dari Dandiah Care Center, Diah Mahmudah menyebutkan, dalam mendidik anak orangtua harus mengetahui dan memenuhi hak dan kebutuhan anak.

Tidak hanya memberikan nutrisi untuk fisik saja, melainkan juga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mental anak.

"Selain nutrisi secara fisik seperti gizi, anak di usia 5 dan 6 tahun mempunyai kebutuhan psikologi dasar," kata Diah saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Kumpulan Pantun dan Ucapan Idul Fitri 2021 yang Lucu

Adapun kebutuhan psikologi dasar anak usia emas adalah sebagai berikut.

1. Kebutuhan Kelekatan Anak dengan Orangtua (Secure Attachment)

Untuk memenuhi kebutuhan ini ungkap Diah, orangtua harus memberikan kenyamanan kepada anak.

Hubungan positif yang terjalin antara anak dan orangtua akan membuat anak merasa terlindungi.

"Anak akan merasa terlindungi, merasa aman dan nyaman," katanya.

Baca Juga: Harga Emas Antam hari ini, 11 Mei 2021 Naik 4 Ribu tapi Terus Diburu Pembeli

2. Berikan Ruang Ekspresi untuk Anak

Yang kedua, orangtua harus memberikan ruang ekspresi yang cukup untuk anak.

Anak harus diberikan ruang ekspresi yang cukup baik untuk perasaan senang, tidak senang, takut, sedih, marah, dan semua jenis emosi lainnya.

3. Penuhi Kebutuhan Anak dalam Bergerak dan Bermain

Kebutuhan psikologi dasar anak lainnya adalah kebutuhan gerak dan bermain.

Bilamana anak kurang bergerak dan bermain, itu akan berdampak pada tumbuh kembang mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 11 Mei 2021: Libra Berhenti Bersikap Tidak Realitas, Scorpio Keuangan Sulit

"Berikan kebebasan, anak tidak harus disuruh-suruh oleh orangtua," terang Diah.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak di masa pandemi yang serba terbatas bisa dilakukan dengan berbagai cara.

"Dengan kondisi serba terbatas, orangtua mesti kreatif. Karena kebutuhan anak untuk gerak sangat penting bagi pertumbuhannya, orangtua harus menciptakan semacam 'alam' di rumah," katanya.

Baca Juga: Viral Fotocopy KK dan KTP Dijadikan Bungkus Nasi Kucing dan Gorengan, Ini Tanggapan Dirjen Dukcapil

"Misal dia sangat terbantu untuk bisa lari telanjang kaki karena sentuhan dengan tanah dan batu sangat bermanfaat bagi anak, kita bisa membawa batu kerikil kecil ke halaman rumah," sambungnya.

Selain itu, orangtua juga bisa mengoptimalkan kegiatan di dalam ruang.

Contohnya bermain petak umpet dan permainan lainnya yang dinilai bisa membantu kebutuhan anak dalam bergerak.

"Kebutuhan-kebutuhan psikologi tersebut harus terpenuhi, seperti halnya makan," tandasnya.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah