Tips Atasi Kecanduan Gadget pada Anak Menurut Psikolog

- 13 Mei 2021, 17:00 WIB
Tips atasi kecanduan gadget pada anak menurut psikolog.
Tips atasi kecanduan gadget pada anak menurut psikolog. /AndrewAngelov/Pixabay

BERITA KBB - Di jaman sekarang gadget menjadi barang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bukan hanya orang tua, tapi anak-anak juga sudah banyak yang memiliki barang satu ini.

Ya, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang tua yang membekali sang buah hati dengan gadget sebagai teman bermain sehari-hari.

Sayangnya, minimnya pengawasan orang tua kerap membuat anak-anak lupa waktu dalam bermain gadget hingga menyebabkan kecanduan.

Baca Juga: Sejumlah Pihak Ingin Jokowi Sadar Polemik KPK, Ferdinand: Jangan Kuatir dengan Tekanan Opini, Tegakkan Aturan!

Melansir PRFM News, di Jawa Barat ada ratusan pasien anak yang mengalami kecanduan gawai, hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Bandung Barat.

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua mengetahui tips agar anak terhindar dari kecanduan gawai.

Menurut Pakar Psikologi dari Universitas Mercu Buana, Dr. Indra Kususmah ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua supaya sang buah hati tidak kecanduan gadget seperti dikutip dari PRFM News.

Baca Juga: Tsunami Covid-19 yang Melanda India Sebabkan Puluhan Mayat Mengapung di Sungai Gangga

Apa saja tips tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Kesepakatan Penggunaan Gadget

Menurut Indra, orang tua sebelum membelikan gadget untuk anaknya perlu membuat kesepakatan terkait penggunaan, tujuan, hingga waktu pemakaian gadget.

Indra menilai, banyak orang tua memberikan gadget kepada anaknya sebagai pengalih perhatian karena mereka sibuk.

Alhasil anak menganggap gadget sebagai alat kesenangan semata, hal ini menurutnya berbahaya jika tidak disampaikan tujuan gadget di awal.

Baca Juga: Karina Aespa Tampil Cantik bak Karakter Game dalam Teaser Terbaru, Buruan Cek yuk

2. Orang Tua Harus Beri Contoh Baik

Banyak anak mencontoh orang tuanya yang juga sama-sama bermain gadget dalam waktu lama. Padahal hal ini bisa disampaikan di awal saat membeli gadget.

Orang tua harus bisa menjelaskan alasannya ia memakai gadget, misalkan hanya untuk pekerjaan dan di jam kerja saja. Dengan demikian anak akan mengetahui konteks jelas pengunaan gadget.

Tak hanya itu, sebaiknya anak juga dipersilakan untuk mengingatkan orang tuanya jika terlalu lama bermain gadget. Dengan begitu kesepakatan berlaku bagi orang tua dan si anak.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021 yang Cocok Dibagikan di Media Sosial, Singkat tapi Penuh Makna

3. Sediakan Permainan Alternatif tanpa Gadget

Indra menyarankan orang tua bisa menyediakan permainan alternatif bersama anak tanpa gadget.

Bahkan sebaiknya ada aktivitas lain tanpa gadget yang bisa membantu menggerakan badan dan meningkatkan kecerdasaran kinestetis anak.

Orang tua juga perlu mengalokasikan waktu bersama anak, bermain keluar bersama anak tanpa gadget.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Rabu 12 Mei 2021, Intan Melihat Selingkuhan Samudra Cinta Semakin Marah Dengan Suaminya

"Bagusnya sediakan permainan anak yang menggerakan keseluruhan badan mereka sehingga kecerdasan kinestetis juga terlatih," papar Indra.

4. Konseling

Orang tua juga diminta tidak malu untuk berkonseling dengan para profesional seperti psikolog dan psikiater.

Hal itu penting agar penanganan anak yang kecanduan gadget bisa lebih tepat.

"Yang namanya kecanduan butuh ketegasan, kedisiplinan, dan konsisten dari orang tua. Ada orang tua yang ngga enakan, takut anaknya nangis, harus ada kondisi tertentu orang tua jadi raja tega, itu bagian dari proses terapi yang dikonsultasikan dengan profesional," pungkas Indra.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah