BERITA KBB - Umat muslim baru saja merayakan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis, 13 Febuari 2021. Di momen tersebut, biasanya akan dengan mudah ditemukan aneka hidangan bersantan.
Setelah satu bulan berpuasa, saat lebaran banyak orang mengkonsumsi makanan dengan sembarangan dan berlebihan, termasuk makanan bersantan.
Padahal, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi dan jika dikonsumsi berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya.
Baca Juga: AS Hapus Kebijakan Penggunaan Masker Usai Vaksinasi, WHO: Vaksin Saja Tak Cukup
Apa saja penyakit-penyakit tersebut? Dilansir dari Galamedia News Inilah 6 Penyakit Berbahaya Akibat Konsumsi Santan Berlebihan
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan dapat terjadi karena terlalu sering mengkonsumsi santan. Hal itu karena santan memiliki kandungan minyak dan lemak.
Kelebihan mengkonsumsi minyak dapat membuat gangguan pencernaan, yang mana perut dapat terasa kembung dan tidak nyaman.
2. Meningkatkan Kolesterol
Mengkonsumsi santan yang berlebih dalam makanan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hal ini disebabkan oleh lemak atau kolesterol jahat yang membuat timbunan plak dan menyumbat pembuluh darah Anda.
Ketika santan telah dipanaskan, kemudian kita konsumsi, maka lemak-lemak tadi akan menyebabkan kolesterol darah meningkat.
Baca Juga: Dari 192 Negara dengan Kasus Positif Covid-19, Indonesia Menduduki Urutan ke-18 di Dunia
Kolesterol dalam darah merupakan lemak yang memiliki dampak buruk bagi tubuh sehingga biasa digolongkan sebagai lemak jahat.
3. Iritasi Tenggorokan
Mengkonsumsi santan ternyata dapat mengiritasi tenggorokan pada banyak orang. Hal ini mungkin tidak akan berpengaruh pada mereka yan
Kandungan lemak ataupun minyak dalam santan dapat memperparah iritasi pada kulit tenggorokan yang sensitif, sehingga tak sedikit orang akan mengalami batuk nyeri tenggorokan dan leher terasa berlendir.
4. Penyakit Jantung
Salah satu dampak sering dengan mengkonsumsi santan adalah terkena penyakit jantung.
Akibat pola hidup yang sering makan santan, maka membuat kadar kolesterol naik oleh lemak jenuh dari santan.
Akibatnya kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung koroner.
Kolesterol akan membuat plak-plak pada pembuluh darah, memperlambat atau menghalangi aliran darah jika plak terbentuk di arteri koroner jantung, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Klip Jungkook Menangis Muncul, ARMY Trendingkan Tagar, ' Lean On US Jungkook'
5. Kram Otot
Kram otot adalah dampak dari seringnya mengkonsumsi santan. Kram otot terjadi akibat tingginya kolesterol dan membentuk plak-plak pada pembuluh darah.
Plak-plak tersebut kemudian akan terbentuk dan menempel pada pembuluh darah termasuk pembuluh darah kecil yang menuju ke jaringan otot.
Otot merupakan jaringan yang membutuhkan kelancaran aliran darah agar memenuhi kebutuhan oksigen untuk berjalannya proses metabolisme.
Bila adanya penyumbatan dalam pembuluh darah maka akan menyebabkan rasa kram.
Baca Juga: 16 Provinsi Berstatus Waspada Bencana Hidrometeorologi
6. Stroke
Stroke merupakan dampak dari tingginya kolesterol akibat banyak mengkonsumsi santan, mirip dengan cara terjadinya serangan jantung koroner dan kram otot.
Stroke juga terjadi akibat terhambatnya aliran darah menuju otak oleh sumbatan plak-plak pada pembuluh darah. Jika terjadi sumbatan menuju otak maka dapat menyebabkan terjadinya stroke.***