Network
BERITA KBB - Mengonsumi daging pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha, menjadi hal yang lumrah dilakukan.
Daging, selain mengandung banyak gizi, juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Terlebih pada saat Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan dengan mudah mengonsumsinya.
Namun, penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam mematahkan anggapan tersebut.
Masyarakat Islam dunia saat ini sedang merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Hari raya ini identik dengan hari berkurban.
Pasalnya, umat Islam diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban dan membagi-bagikannya kepada sesama.
Di Indonesia, kambing dan daging sapi identik dengan Idul Adha.
Kedua jenis binatang tersebut, umum menjadi hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Resep Olahan Daging Sederhana Tanpa Direbus, Dijamin Empuk dan Lezat
Pada momen Hari Raya Idul Adha, tak sedikit warga yang khawatir terhadap kesehatan badan karena takut terkena darah tinggi akibat mengonsumsi daging.
Hal ini mendapat perhatian dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr.Andi Khomeini Takdir.
Dokter Andhi menegaskan daging kambing dan sapi tidak menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Cara Atasi Kesemutan dan Kolesterol Tinggi Akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kambing
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, penyebab tekanan darah tinggi, justru terletak pada bumbu yang digunakan untuk memasak daging kambing atau sapi.
“Daging kambing dan daging sapi tidak bikin tekanan darah naik tinggi. Garam dan micin-nya lah yang berkontribusi signifikan,” ujarnya, seperti dikutip BERITA KBB dari cuitan akun twitter yang diunggah Selasa, 20 Juli 2021.
Dalam kesempatan Idul Adha kali ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengingatkan masyarakat supaya konsumsi sewajarnya saja.
