Network
BERITA KBB- Buah pisang adalah buah yang mudah ditemukan, baik itu di pinggir jalan maupun di supermarket.
Orang seringkali memilih pisang dengan kulit yang bersih dan kuning ketika membeli pisang. Padahal pisang memiliki kandungan yang berbeda jika memiliki warna yang berbeda.
Pisang merupakan sumber gizi yang besar. Kamu bisa menjumpai beberapa nutrisi berikut dalam 100 gram buah pisang.
Baca Juga: Gelanggang Generasi Muda Diharapkan Jadi Pusat Ide dan Karya Anak Muda Bandung
Baca Juga: Direvitalisasi, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Bakal Tambah Cantik
• Energi: 89 kalori
• Karbohidrat: 22,8 gram
• Serat: 2,6 gram
• Lemak: 0,3 gram
• Protein: 1,1 gram
• Kalium: 10% dari angka kecukupan gizi (AKG)
• Vitamin B6: 18% dari AKG
Baca Juga: Atje Bastaman, Sosok Lain di Balik Bandoeng Laoetan Api
Baca Juga: 211 Anak Ikuti Khitan Massal Serentak di 5 Rumah Sakit Kota Bandung
• Vitamin C: 15% dari AKG
• Magnesium: 7% dari AKG
• Mangan: 13% dari AKG
Kita bisa memilih pisang sesuai kebutuhan kita melalui warna kulitnya.
Pisang Hijau, Belum matang
Pisang hijau menandakan buah yang masih muda dan belum matang. Namun, dalam fase kematangan apa pun, buah pisang tetap menawarkan manfaat untuk kesehatan.
Warna hijau pada pisang menandakan tingkat pati resisten yang sangat tinggi dibandingkan dengan fase kematangan lainnya.
Kandungan ini pula yang membuat tekstur pisang agak lunak. Pisang hijau juga membuat kenyang lebih cepat namun pisang berwarna hijau membuat perut menjadi kembung dan penuh gas.
Walaupun rasanya tidak manis, pisang hijau punya indeks glikemik yang rendah. Pati yang ada di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, tidak seperti pisang matang yang telah menjadi gula.
Baca Juga: Tips Agar Selalu Bahagia Dalam Pandangan Islam
Baca Juga: Ziarah Makam Peringati Bandung Lautan Api, Yana Mulyana Gelorakan Optimisme Melawan Pandemi Covid-19
Pisang Kuning, Matang
Pisang kuning jadi buah yang paling diminati dari buah pisang lainnya. Pada warna ini, pati pisang berubah menjadi gula. Pisang pun akan menjadi manis dan lembut.
Sementara buah ini lebih mudah dimakan dan dicerna, indeks glikemiknya meningkat serta beberapa vitamin dan mineral berkurang. Di sisi lain, pisang kuning punya antioksidan yang sangat tinggi. Nutrisi yang ada di dalamnya pun lebih mudah diserap.
Pisang Coklat, Kelewat Matang atau Sangat Matang
Sebelum menjadi coklat secara keseluruhan, pisang kuning akan menampakkan bintik-bintik kecoklatan. Selain menandakan kalau buahnya mulai menua, bintik tersebut menandakan pati yang diubah menjadi gula. Jadi jangan heran kenapa pisang yang terlalu matang rasanya bisa begitu manis.
Lalu, dengan dominannya gula pada pisang coklat, klorofil di dalamnya pun ikut berganti dan menjadikan tingkat antioksidan yang melimpah pada pisang yang terlalu matang. Nutrisionis Jovee Kelvin Halim menambahkan bahwa tingkat kemanisan ini membuatnya bagus untuk dijadikan bahan masakan seperti kue pisang atau pancake pisang.
