Kemenkes Meminta Masyarakat Waspada Hepatitis Akut Pada Anak, Sudah 3 Pasien Anak Meninggal

- 3 Mei 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi hepatitis akut misterius.
Ilustrasi hepatitis akut misterius. /Pixabay/mohamed_hassan/

 

 

Berita KBB- Senin, 2 Mei 2022, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menerbitkan surat edaran agar masyarakat waspada terhadap penyakit hepatitis akut pada anak.

Kemenkes menyebutkan sudah ada tiga pasien anak dengan hepatitis akut yang meninggal dunia di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta.

Ketiga pasien merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Sepelekan Gugatan Johnny Depp Terhadap Amber Heard, Drew Barrymore Minta Maaf

Dilansir di website kemenkes, gejala yang ditemukan pada ketiga pasien di Indonesia adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran.

Kemenkes mengaku telah meningkatkan kewaspadaan dua minggu terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak.

Saat ini, Kemenkes sedang berusaha untuk menemukan penyebab kejadian hepatitis akut ini. Salah satu upayanya adalah pemeriksaan panel virus secara lengkap dan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Baca Juga: Makna Minal Aidin Wal Faizin, Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Lantas Mengapa Bersandingan? Berikut Penjelas

Juru bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati.

Ia mengatakan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan bersih dan matang, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

dr. Siti Nadia juga menambahkan untuk segera memeriksakan anak jika mengalami gejala kuning, sakit perut, muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, dan penurunan kesadaran.

Sejak resmi dinyatakan sebagai KLB oleh WHO, laporan kasus hepatitis akut terus bertambah di berbagai negara. Lebih dari 12 negara melaporkan lebih dari 170 kasus.

Hepatitis Akut sudah lebih dulu menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia. Penyebabnya pun belum diketahui sejak 15 April 2022.

Laporan pertama yang diterima WHO, hepatitis akut ini terjadi di Inggris Raya. Ada 10 kasus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya di Skotlandia Tengah dari Januari-Maret 2022.

Kisaran kasus Hepatitis Akut ini terjadi pada anak usia satu bulan sampai dengan 16 tahun. 10% memerlukan transplantasi hati.

Meskipun penyebab belum diketahui, tapi pemeriksaan laboratorium di luar negeri tidak menemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E sebagai penyebab hepatitis akut.

Tapi Adenovirus yang teridentifikasi sebagai F Type 41 ditemukan pada 74 kasus setelah dilakukan tes molekuler.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah