BERITA KBB - Begadang sebenarnya tidak termasuk sebagai faktor risiko stroke.
Hanya saja, bagi yang mempunyai risiko stroke, begadang dapat menjadi pemicunya.
“Begadang dapat menjadi pemicu stroke bagi yang memang punya risiko.
Begadangnya sih nggak. Cuman dia merupakan faktor pemicu atau trigger," kata dokter saraf dari RS Pondok Indah, dr. Rubiana Nurhayati, SpS, Jumat 17 Juni 2022.
Menurut dr Rubiana, begadang menyebabkan imunitas tubuh seseorang menurun karena kurang istirahat.
Selain itu, saat begadang pola makan biasanya cenderung tidak sehat.
Akibat pola makan tidak sehat berbagai faktor risiko stroke dapat meningkat. Seperti kolesterol dan tekanan darah dapat meningkat.
Stroke sangat mungkin terjadi, terlebih pada seseorang dengan aneurisma otak, terutama perempuan.
"Akibat begadang menjadi kurang istirahat, itu men-trigger aneurisma ini pecah. Ketika pecah, terjadilah stroke perdarahan,” katanya.