Network
Membaca buku dapat menurunkan stres Anda dengan cara mengalihkan perhatian dari masalah sehari-hari dan memberikan relaksasi. Membaca buku juga dapat menstimulasi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta dan kebahagiaan. Hormon ini dapat meningkatkan mood, rasa percaya diri, dan hubungan sosial Anda. Sebuah studi menunjukkan bahwa membaca buku selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung sebesar 10 persen.
Baca Juga: Minat Baca di Indonesia: Fakta, Faktor, dan Cara Meningkatkannya
3. Memperbaiki Memori
Membaca buku dapat memperbaiki memori Anda dengan cara melatih otak untuk menyimpan dan mengingat informasi. Membaca buku juga dapat mencegah penurunan fungsi kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia. Membaca buku dapat meningkatkan konektivitas antara sel-sel saraf di otak dan melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Sebuah studi menunjukkan bahwa membaca buku secara rutin dapat mengurangi risiko terkena Alzheimer sebesar 35 persen.
4. Meningkatkan Imajinasi
Membaca buku dapat meningkatkan imajinasi Anda dengan cara merangsang otak untuk membentuk gambaran mental dari apa yang Anda baca. Membaca buku juga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi Anda dengan cara memberikan ide-ide baru dan inspirasi. Membaca buku dapat membantu Anda menyelesaikan masalah, menciptakan sesuatu, atau mencapai tujuan Anda dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Sebuah studi menunjukkan bahwa membaca buku fiksi dapat meningkatkan kemampuan berpikir divergen, yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak solusi alternatif untuk suatu masalah.
5. Memperkaya Empati
Membaca buku dapat memperkaya empati Anda dengan cara memungkinkan Anda untuk memasuki dunia dan pikiran orang lain. Membaca buku juga dapat meningkatkan toleransi dan pengertian Anda terhadap perbedaan budaya, sosial, dan pribadi. Membaca buku dapat membantu Anda merasakan emosi, motivasi, dan perspektif orang lain. Sebuah studi menunjukkan bahwa membaca buku fiksi dapat meningkatkan kemampuan teori pikiran, yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami pikiran dan perasaan orang lain.
