BERITA KBB- Penggemar Marsya atau Maartje kini harus menahan rindu panjang, pasalnya Marsya atau hantu Belanda teman kecil Frislly Herlind sudah meninggalkan Frislly Herlind.
Perjanjian awal ketika Frislly Herlind bertemu dengan Marsya adalah membantu Marsya menemukan tulangnya yang hilang.
Tulang itu selama ratusan tahun tidak diketahui dimana keberadaannya. Marsya yang memiliki nama asli Zephine Maartje Petra ini berusaha mencari manusia indigo yang bisa membantunya.
Baca Juga: Romantis! Ini Potret Frislly Herlind Saat Menghadiri Ulang Tahun Jordi Onsu
Kemudian Marsya /Martje bertemu dengan Frislly Herlind ketika Frislly masih bayi. Hantu Belanda Marsya ini selalu ikut kemanapun Frislly pergi.
Marsya dan Frislly sudah seperti saudara. Banyak bantuan yang sudah diberikan Marsya ke Frislly. Namun Marsya hanya minta diberikan suiker-suiker atau permen rambut nenek karena itu adalah makanan favorit Marsya.
Selama Frislly hidup, dia belum berhasil menemukan tempat tulang Marsya dibuang. Karena Marsya sendiri hanya menyebutkan petunjuk jika tulangnya berada di Pulau Jawa di sekitar perkebunan jagung.
frisllyBaca Juga: Jordi Onsu Ulang Tahun Ke-28, Benarkah Akan Segera Nikahi Frislly Herlind?
Ketika Frislly menelusuri dengan mata batinnya, tempat yang ratusan tahun lalu merupakan perkebunan jagung kini sudah berubah menjadi pohon-pohon yang mereka juga tidak tahu itu ada dimana.
Tanpa sengaja, takdir untuk kebahagiaan Marsya akhirnya datang. Frislly bersama Jordi Onsu dan tim Kakak Beradik Journey sedang melakukan perjalanan ke Malang untuk satu tujuan.
Mereka berniat melakukan pembersihan di Malang. Mereka pergi ke Poncokusumo, Kab. Malang. Disana mereka mengunjungi satu benteng Belanda.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 20 Juni 2021, Akhirnya Ricky Kena Imbas dari Kejahatannya, Mampus!
Ternyata tempat pemukiman Belanda zaman dulu itu kini telah dihuni oleh warga lokal. Marsya mengenali tempat itu sebagai titik dimana masa kecilnya dihabiskan.
Marsya langsung masuk ke tubuh Frislly Herlind dan pamit kepada semua kru, termasuk ke Jordi Onsu dan Fadlan Holao yang turut serta dalam perjalanan itu.
Frislly sedih luar biasa, dia tidak sanggup hidup tanpa Marsya. Marsya adalah saudara sekaligus sahabat terbaik Frislly selama ini.
Di desa tersebut, Frislly bertemu dengan Ibunya Marsya. Beliau mengucapkan "Terimakasih" kepada Frislly karena selama ini Frislly sudah baik dengan Marsya.
Marsya bertemu dengan keluarganya di desa itu. Dia memutuskan untuk pergi dari Frislly karena tugas dia untuk menjaga Frislly sudah selesai.
Marsya masih tetap ada di bumi, namun dia tidak lagi bersama Frislly, melainkan tinggal bersama keluarganya di tempat dia dibunuh ratusan tahun yang lalu.***