Bajirao mengajak Nakusha untuk berbicara dan dia juga mempertanyakan keberadaan Datta.
Namun Nakusha sangat terkejut dan dia malah meneriaki Bajirao dan tentunya itu membuat Bajirao sangat tertegun.
Tetapi di sana Bajirao mengatakan bahwa dia adalah Bajirao apakah Nakusha tidak mengenal dirinya.
Saat itu Nakusha menepis tangan Bajirao agar tidak terus menggenggamnya dan kemudian dia pun beranjak pergi dari sana.
Bajirao kemudian menyusul Nakusha dan dia terus saja berbicara karena pada saat itu dia tidak tahu jika Nakusha hilang ingatannya.
Saat itu tanpa Bajirao sadari ternyata ada seseorang yang memegang sebuah tongkat dan orang itu langsung saja memukul kepala Bajirao sehingga dia langsung terjatuh tidak sadarkan diri.
Ternyata itu adalah ulah Syam beserta para anak buahnya kemudian Syam menggoda Nakusha dengan merebut boneka yang dia bawa.
Syam terus saja mengganggu Nakusha dengan menggunakan boneka tersebut dan Nakusha terus saja mengikutinya hingga akhirnya mereka berada di dekat mobil.
Saat Syam kemudian melemparkan boneka itu ke dalam mobil Nakusha pun memasuki mobil tersebut.
Tepat saat itu Bajirao tersadar dan tentunya dia langsung bangkit saat melihat Nakusha di bawa di dalam sebuah mobil.
Terlihat Bajirao langsung berlari karena dia akan menyusul mobil tersebut.
Lalu setelah beberapa saat kini mobil yang membawa Nakusha telah berada di tempat yang sepi dan terlihat ada bangunan tua dan tampaknya itu adalah sebuah benteng sejarah.
Lagi-lagi Syam menggunakan boneka itu agar Nakusha mengikuti dirinya dan tentunya itu berhasil.
Kini Nakusha, Syam dan juga para anak buahnya telah berada di sebuah tempat yang dikelilingi oleh benteng tua tersebut.
Saat itu terlihat Bajirao telah tiba di sana dan dia pun menyusuri benteng tersebut secara mengendap-ngendap agar tidak ada yang mengetahui kedatangannya.
Bahkan Bajirao juga berhasil melumpuhkan beberapa anak buah Syam dan bergegas dia pun kembali menyusuri benteng tersebut.
Ketika itu Bajirao tidak menyadari bahwa ada anak buah Syam di atasnya sehingga mereka melompat lalu menghajar Bajirao secara keroyokan dan tentunya itu membuatnya menjadi lemah.
Bersambung…***