Profil Nomo Koeswoyo, Eks Drummer Koes Bersaudara yang Tutup Usia 15 Maret 2023 Malam

16 Maret 2023, 21:32 WIB
Berikut profil Nomo Koeswoyo, eks drummer Koes Bersaudara yang meninggal dunia Rabu 15 Maret 2023 malam. /Tangkapan Layar Instagram @Popharini

 

Berita KBB - Blantika musik Indonesia tengah berkabung. Eks drummer grup legendaris Indonesia Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 15 Maret 2023 malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Kabar duka tersebut diumumkan oleh keponakan Nomo, Sari Koeswoyo yang juga putri dari basis Koes Bersaudara dan Koes Plus. Yok Koeswoyo, melalui unggahan akun Instagramnya.

“Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami, Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 WIB Di Magelang.” Tulis Sari dalam caption.

Baca Juga: Kerja Keras Bagai Kuda di Bulan Ramadhan 2023? Cobain Minum Jus Ini Saat Sahur Biar Lebih Berenergi Saat Puasa

Menurut keterangan Sari, almarhum Nomo dimakamkan di TPU Jeruk Purut, DKI Jakarta sekitar pukul 12.30 WIB setelah dzuhur. Sebelumnya, jenazah penabuh drum itu disemayamkan di rumah duka di Lebak Bulus, Cilandak, DKI Jakarta.

“Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan Almarhum. Semoga Almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga kami keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.” lanjut Sari.

Nomo Koeswoyo dikenal luas sebagai drummer dari Koes Brothers saat awal didirikan pada 1958 silam, bersama mendiang Tonny Koeswoyo pada gitar, mendiang Yon Koeswoyo pada gitar, Yok Koeswoyo pada gitar, dan mendiang Djon Koeswoyo pada bass.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 17 Maret 2023 Seluruh Indonesia: Banda Aceh Cerah, Jakarta Mendung, Manokwari Hujan Terus

Dalam grup itu, Nomo menjadi yang paling terakhir bergabung karena gemar berkelana ke berbagai daerah. Setelah melatih skill drumnya, pria kelahiran Tuban 21 Januari 1938 itu mantap menjadi drummer grup yang berubah nama jadi Koes Bersaudara pada 1963 itu.

Pada 1965, Koes Bersaudara dipenjara setelah memainkan musik rock n roll barat yang saat itu dilarang Soekarno. Nomo yang saat itu lolos dari penangkapan karena sedang berpergian, menyerahkan diri dan bergabung dengan para saudaranya di dalam bui.

Setelah bebas dari penjara di tahun yang sama, Nomo yang merupakan anak kelima dari 9 bersaudara itu lanjut bermusik bersama adik-kakaknya di Koes Bersaudara. Ia berkontribusi dalam album To The So Called The Guilties dan Djadikan Aku Dombamu yang rilis 1967.

Baca Juga: Profil Rama Djan, Diisukan Sebagai Calon Suami Raline Shah Berikut Informasinya

Pria bernama lengkap Koesnomo Koeswoyo ini hengkang pada 1968 untuk fokus berbisnis demi menghidupi keluarganya. Keluarnya Nomo menjadi cikal bakal evolusi Koes Bersaudara ke Koes Plus, di mana Murry masuk menggantikan posisinya sebagai drummer.

Menjalankan profesi pedagang, Nomo rupanya masih tertarik untuk menekuni dunia musik. Tahun 1973, ia mendirikan grup No Koes yang di kemudian hari dianggap sebagai rival sepadan Koes Plus karena warna musiknya yang mirip.

Kemudian pada 1977 ia kembali bergabung bersama Tonny, Yon dan Yok, sehingga grup Koes Bersaudara pun kembali hidup. Namun karena citra Koes Plus sudah melekat kuat, grup ini tidak bertahan lama dan kembali vakum. Nomo pun akhirnya kembali bersolo karir.

Baca Juga: Aktris Legendaris Indonesia, Nani Wijaya Dikabarkan Meninggal Dunia!

Selama aktif bermusik, Nomo turut meramaikan blantika musik Indonesia kala itu, dengan mengorbitkan sejumlah penyanyi seperti Franky Sahilatua, Enny Haryono dan Rhoma Irama. Ia juga mempopulerkan putrinya, Chicha Koeswoyo, sebagai penyanyi cilik dengan lagunya Heli.

 

Eks drummer Koes Bersaudara ini diketahui memiliki 3 anak dari pernikahannya dengan mendiang Francise Loen. Ketiga anaknya yakni Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo dan Reza Koeswoyo.

 

Setelah pensiun dari aktivitas bermusik, pria yang finansialnya paling sukses di antara saudara-saudaranya ini tinggal di Magelang, Jawa Tengah bersama putra bungsunya. Di sana mereka membuka bisnis reparasi bodi mobil.

 

Pada 15 Maret 2023, Nomo Koeswoyo yang merupakan anak ke-5 pasangan R. Koeswoyo dan Rr. Atmini ini, meninggal dunia dalam usia 85 tahun karena usia yang sudah senja.***

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler