Gordon Moore Tutup Usia, Pendiri Intel dan Pionir Semikonduktor yang Ramalkan Perkembangan Teknologi Komputer

25 Maret 2023, 20:05 WIB
Gordon Moore, pionir semikonduktor Intel yang ramalkan perkembangan teknologi komputer pada era 60-an, tutup usia Jumat 24 Maret 2023. /Apple/

 

Berita KBB - Kabar duka datang dari raksasa teknologi semikonduktor Intel. Pendiri Intel dan pionir industri semikonduktor Gordon Moore, meninggal dunia dalam usia 94 tahun. Kabar duka ini diumumkan secara langsung oleh pihak Intel.

Dilansir The Guardian pada Sabtu 25 Maret 2023, menurut Intel dan yayasan filantropi keluarga mendiang, Gordon Moore tutup usia pada Jumat 24 Maret 2023 di rumahnya di Hawaii, Amerika Serikat.

Semasa hidupnya, Moore dikenal dengan prediksinya yang mengatakan bahwa teknologi komputer akan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade. Prediksi itu tertuang dalam teorinya yang dinamakan “Hukum Moore” yang digagas pada 1965 silam.

Baca Juga: Petenis Marta Kostyuk Ogah Jabat Tangan Dengan Anastasia Potapova Usai Dikalahkan di Miami Open, Kenapa?

Seperti apakah Hukum Moore yang memprediksi perkembangan pesat teknologi komputer itu? Mari kita bahas bersama-sama dengan turut mengenal lebih dekat sosok Gordon Moore yang satu ini.

Gordon Earle Moore lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat pada 3 Januari 1929. Ia meraih gelar PhD jurusan kimia dan fisika pada 1954 di California Institute of Technology.

Setelah lulus, Moore bekerja di laboratorium semikonduktor Shockley, di mana ia bertemu dengan Robert Noyce. Noyce nantinya akan menjadi salah satu pendiri Intel bersama-sama dirinya.

Baca Juga: Serangan Udara AS Terhadap Pasukan Bekingan Iran, Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang 78 Kali Sejak 2021

Pada 1957, Moore, Noyce dan 6 karyawan lainnya Shockley hengkang dari laboratorium untuk mendirikan Fairchild Semiconductor. Kedelapan orang ini kemudian dikenal dengan julukan “8 Pengkhianat”.

 

Moore pada 1965 menulis artikel yang berdasar pada pengamatannya, bahwa perkembangan teknologi telah meningkatkan jumlah transistor pada mikrochip sebanyak 2 kali lipat setiap tahunnya, sejak sirkuit terintegrasi ditemukan beberapa tahun sebelumnya.

 

Dari pengamatan ini, ia memprediksi bahwa perkembangan ini akan terus berlangsung dalam puluhan tahun berikutnya. Tulisan Moore ini kemudian dikenal sebagai “Hukum Moore”, yang dijadikan panduan dalam penelitian dan pengembangan chip semikonduktor.

 

“Sirkuit terintegrasi akan berujung pada keajaiban seperti komputer, atau setidaknya terminal yang terhubung pada komputer pusat, kontrol otomatis mobil, dan alat komunikasi pribadi portabel,” tulis Moore dalam papernya, 20 tahun sebelum komputer berevolusi.

 

Sejak Moore menulis paper tersebut, chip semikonduktor menjadi lebih efisien dan lebih murah 2 kali lipatnya, membantu perkembangan teknologi dunia selama 50 tahun dan kemudiannya juga memungkinkan penemuan internet.

 

Moore bersama Noyce kemudian meluncurkan Intel pada 1968. Karyawan pertama mereka adalah kolega di Fairchild, Andy Grove, yang akan memimpin Intel dalam perkembangan pesatnya pada dekade 1980 dan 1990-an.

Baca Juga: Sinopsis Melur untuk Firdaus Sabtu 25 Maret 2023: Melur Cemburu Karena Fir Bersama Mawar!

Dalam pengembangan chip di Intel, Noyce menggagas teori tentang cara mengatasi masalah perekaciptaan chip, dan Moore bekerja keras mengulik-ulik transistor dan memoles ide-ide Noyce. Grove sendiri berperan sebagai ahli operasi dan manajemen Intel.

 

Bakat yang dimiliki Moore menginspirasi insinyur lainnya untuk bekerja dengannya. Di bawah kepemimpinan dirinya dan Noyce, Intel berhasil menemukan mikroprosesor yang akan membuka jalan kepada revolusi komputer pribadi.

 

Kepada Forbes, Moore mengakui bahwa walaupun ia memprediksi perkembangan komputer, ia tidak memiliki komputer rumahannya sendiri hingga akhir dekade 80-an.

 

Di masa kini, Intel memang sedang kehilangan pangsa pasarnya dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan rival Intel seperti Nvidia menyebutkan bahwa Hukum Moore sudah tidak berlaku karena perkembangan industri chip telah melambat.

 

Meskipun demikian, CEO Intel saat ini, Pat Gelsinger percaya Hukum Moore masih berlaku karena perusahaan telah menanamkan modal senilai miliaran dolar untuk mengembalikan keadaan.

 

Demikian profil singkat Gordon Moore, sosok yang berjasa dalam perkembangan teknologi komputer dunia dan segala macam turunannya yang dinikmati hampir seluruh umat manusia saat ini.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler