Network
BERITA KBB - Penyanyi wanita Indonesia Titi DJ dan Andra Ramadhan rilis lagu baru dalam bentuk NFT di platform Netra.
Lagu baru Titi DJ yang rilis dalam bentuk NFT di Netra tersebut berjudul To Lose.
Menurutnya jika membeli NFT berjudul To Lose yang menampilkan gambar patung marmer berwajah Titi DJ.
Maka si pembeli nantinya akan mendapat sebagian besar keuntungan, saat lagu tersebut diputar di platform lain seperti YouTube, Spotify, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ivan Gunawan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Robot Trading DNA Pro
Baca Juga: Artis Wanda Hamidah Soroti Pasangan Leslar Yang Lupa Diri Saat Menerima Uang Satu Koper
Titi DJ mengatakan bahwa lagu To Lose adalah tantangan yang diberikan padanya dari netizen.
Sehingga menurutnya, lagu tersebut bisa dikatakan sebagai lagu dari netizen untuk netizen.
"Dengan merilis lagu “To Lose” sebagai NFT di Netra, lagu yang merupakan tantangan dari netizen ini dapat dimiliki oleh netizen juga. Jadi bisa dibilang ini lagu dari netizen untuk netizen," ucapnya.
Baca Juga: Profil Wanda Hamidah Yang Sindir Leslar Terima Rp1 Miliar dari Bos DNA Pro: Apa Gak Bisa Mikir ?
Selain Titi DJ, Andra Ramadhan pun mengenalkan single pertamanya yang berjudul You're not Alone dalam bentuk NFT.
Baik Titi DJ maupun Andra membagikan lagunya yang berbentuk NFT di Platform Netra.
Netra merupakan platform pertama di Asia yang mengusung sistem royalty-sharing.
Selain fitur tersebut, Bryan Blanc selaku COO Netra mengatakan ada dua fitur lain, yakni 1 of 1 NFT auction dan tiket NFT profit-sharing.
Baca Juga: Ibunda Nagita Slavina Resmi Bercerai Dalam Dua Kali Sidang
Baca Juga: Pemerintah Larangan Pemudik Bawa 'Oleh-Oleh' Virus Covid-19 Ke Kampung Halaman
Ia juga mengungkapkan bahwa, komponis Indra Lesmana akan mencoba fitur Netra NFT Auction 1 of 1 pada akhir bulan.
Indra akan mencoba fitur tersebut dengan merilis album In The Momment, yang terdiri dari empat lagu.
CEO Netra, Setiawan Winarto menyebutkan bahwa Ia akan terus berjuang dan berinovasi untuk membantu musisi serta memajukan ekosistem musik di Indonesia.
“Dengan positifnya dukungan untuk gerakan desentralisasi musik ini, kami akan terus berjuang dan akan terus berinovasi untuk membantu musisi dan memajukan ekosistem musik tanah air.” tuturnya. ***
