Network
BERITA KBB - Seorang psikolog bernama Dawn Hughes mengatakan bahwa Amber Heard menderita PTSD karena Pelecehan yang dilakukan Johnny Depp.
Dawn Hughes mengatakan hal tersebut pada hari Selasa 3 Mei 2022 saat bersaksi dalam persidangan antara Amber Heard dan Johnny Depp.
Menurutnya, Amber Heard menderita gangguan stress pasca-trauma akibat pelecehan fisik dan seksual yang dilakukan mantan suaminya yakni Johnny Depp.
Baca Juga: Ini Jadwal Timnas Sepak bola di SEA Games, Catat Agar Tidak Ketinggalan
Psikolog tersebut bersaksi bahwa Ia sudah mendiagnosis Amber setelah memeriksanya selama 29 jam serta meninjau catatan terapi.
Kemudian Ia menyimpulkan bahwa mantan suaminya yaitu Johnny Depp terlibat dalam kekerasan tingkat tinggi.
Hughes juga memberikan banyak contoh dugaan kekerasan seksual yang termotivasi oleh kecemburuan obsesif Depp dan keinginannya menunjukan dominasi.
Baca Juga: Lirik Lagu That That milik PSY Feat Suga BTS yang Trending 1 di Youtube
Psikolog Dawn Hughes sendiri adalah saksi pertama yang dihadirkan oleh Pengacara Amber Heard dalam persidangan.
Dikutip Berita KBB dari Variety, pihak Amber Heard tengah berusaha melawan citra yang dihadirkan oleh pengacara Depp.
Diketahui bahwa pengacara Johnny Depp telah menggambarkan Heard sebagai pelaku dalam hubungan lama mereka.
Selain itu, Dawn Hughes mengatakan bahwa Depp seringkali melemparkan Amber saat mabuk.
“Ketika Mr. Depp mabuk, dia melemparkannya ke tempat tidur, merobek baju tidurnya dan mencoba berhubungan seks dengannya,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Johnny Depp menunjukan kecemburuan khusus pada James Franco atau siapa yang dia percaya mempunyai hubungan dengan Amber Heard.
“Insiden-insiden ini sering terjadi dalam kemarahan yang dipicu oleh narkoba,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Amber Heard diharapkan dapat memberi penjelasan lengkap tentang dugaan pelecehan pada hari Rabu 4 Mei 2022.
Psikolog Dawn Hughes dihadirkan dalam persidangan oleh pengacara Heard untuk membantah kesaksian psikolog Shannon Curry yang dihadirkan pihak Depp beberapa waktu lalu.
Pada saat itu Curry bersaksi bahwa Heard menderita gangguan kepribadian ambang, setelah Ia memeriksanya selama 12 jam.
Curry juga menyebut, bahwa Amber Heard cenderung memberikan pernyataan terlalu dramatis serta penuh kemarahan.
Terkait kesaksian Curry, Hughes tidak setuju dengan diagnosis yang disajikannya dalam persidangan.
Menurut Hughes, dalam pemeriksaan yang dilakukannya, gejala Heard sesuai dengan korban kekerasan pasangan intim.
Bahkan Ia juga telah mencatat bahwa Heard menderita pelecehan orang tua sebagai anak serta membawa beberapa dinamika dalam hubungan dengan Johnny Depp.
"Dia juga percaya dia bisa memperbaikinya, sama seperti dia mencoba memperbaiki ayahnya," ucapnya.
"Dia benar-benar percaya dia bisa memperbaiki Mr. Depp dan membebaskannya dari masalah penyalahgunaan zat, tapi itu tidak berhasil,” tuturnya. ***
