Film Srimulat: Hil yang Mustahal, diangkat dari Kisah Sebuah Grup Lawak Legendaris di Indonesia

- 7 Juni 2022, 06:09 WIB
Cuplikan para pemeran dan info lainnya tentang film Srimulat terbaru 2022.
Cuplikan para pemeran dan info lainnya tentang film Srimulat terbaru 2022. /Tangkapan layar trailer resmi Youtube MNCP Movie/Youtube MNCP Movie
 
 
BERITA KBB - Bagi generasi millennial, kehadiran Srimulat telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil yang tak terlupakan. 
 
Disadari atau tidak, banyolan mereka yang dikemas dalam Aneka Ria Srimulat (1995-2003) yang tayang di televisi swasta hingga mengiringi kita beranjak dewasa.
 
Nah, Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama ini mengambil setting di era 80-an ketika grup lawak tersebut masih tampil di gedung-gedung pertunjukan daerah. 
 
 
Saat itu, ketenaran Srimulat memantik perhatian televisi nasional sehingga mengundang mereka ke Jakarta.
 
Bukan film biopik Srimulat namanya kalau tak menyajikan dagelan khasnya yang ikonik. Nugros sepertinya paham betul keunikan dari tiap karakter di dalamnya dan mengubahnya menjadi senjata yang ampuh untuk mengocok perut penonton.
 
Misalnya, Asmuni (Teuku Rifnu Wikana) yang dikenal gemar memelesetkan kata ("Hil yang mustahal" adalah salah satu jargonnya). Kemudian ada Timbul (Dimas Anggara) yang bikin gemas dengan kepolosannya. Nunung (Zulfa Maharani) pun tak luput mengundang tawa dengan sifatnya yang centil.
 
 
Uniknya, sejumlah karakter pendukung pun diberi kesempatan untuk melempar jokes kepada penonton. Salah satu adegan terbaik adalah ketika Srimulat bertemu dengan Ki Sapari (Whani Darmawan).
 
Lewat Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama, Nugros menunjukkan rasa cinta dan hormatnya kepada Srimulat lewat sentuhan drama pencarian jati diri.
 
Dalam suatu adegan, diceritakan mereka berpencar untuk mencari faktor "X" masing-masing.
 
Dari sana, kita bisa tahu bagaimana proses seorang Kabul (Erick Estrada) bisa bertransformasi menjadi Tessy. Begitu pun dengan Tarzan (Ibnu Jamil) yang menemukan kenyamanannya dengan berpakaian ala militer ketika pentas.
 
Bahkan, penonton, yang sedari awal bertanya-tanya dimana kumis ala Charlie Chaplin yang menjadi trademark Asmuni, mampu terpuaskan lewat sebuah adegan menyentuh di akhir film. 
 
Tentu saja, deretan komedi yang menggelitik tak luput mengiringi kisah "pencarian" mereka tersebut.
 
Karena mengambil latar di era 80-an, detail properti pun diperhatikan agar membuat film ini semakin terasa autentik. Baik itu kendaraan, barang elektronik, fesyen, maupun gaya rambut, semua tampil meyakinkan berkat kinerja tim di balik layarnya yang brilian.
 
Tak tanggung-tanggung, sejumlah tokoh terkemuka di era tersebut juga turut dihadirkan Nugros sebagai cameo.
 
Salah satunya yakni Titiek Puspa yang diperankan oleh Inayma (Creepy Valentine). Meski tak disebutkan secara gamblang, penampakan salah satu mantan presiden juga sukses digunakan Nugros sebagai satire.
 
Sebagai kisah sampingan, Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama menyajikan romansa antara Gepeng (Bio One) dan Royani (Indah Permatasari), anak Babe Makmur (Rano Karno).
 
Kisah mereka mengingatkan penonton akan Karyo (Basuki) dan Atun (Suti Karno) dalam Si Doel Anak Sekolahan yang dibintangi Rano Karno.
 
Rasanya, tak berlebihan jika menyebut Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama sebagai salah satu film Indonesia yang memiliki ensemble cast terbaik.
 
Semua pemeran utama, mulai dari Bio One hingga Zulfa Maharani, menampilkan performa yang memukau.
 
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Elang El Gibran dan Ibnu Jamil. Tak hanya mirip (secara fisik), mereka berdua juga menampilkan gestur dan mimik yang mengingatkan penonton akan sosok aslinya, yakni Basuki dan Tarzan.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x