Di Diagnosa Menderita Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Tunda Konsernya. Simak Gejala dan Faktornya

- 11 Juni 2022, 15:16 WIB
Di Diagnosa Menderita Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Tunda Konsernya. Simak Gejala dan Faktornya
Di Diagnosa Menderita Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Tunda Konsernya. Simak Gejala dan Faktornya /Instagram Justin Bieber /

 

 
BERITA KBB – Baru - baru ini, Justin Bieber mengumumkan dirinya didiagnosis menderita Ramsay Hunt Syndrome yang membuatnya mengalami kelumpuhan wajah di satu sisi saja.
 
Karena penyakit yang di deritanya itu, Justin Bieber mengalami efek fisik gangguan neurologis.
 
Ia menjadi kesulitan mengedipkan salah satu matanya, menggerakkan lubang hidung atau tersenyum di satu sisi wajah.
 
 
"Saya menderita Ramsay Hunt Syndrome dan virus inilah yang menyerang saraf telinga dan wajah saya hingga menyebabkan wajah saya lumpuh," ujar Justin Bieber dalam video Instagram unggahannya.
 
Karena Ramsay Hunt Syndrome ini cukup serius, Justin Bieber pun ingin menggunakan waktunya sementara ini untuk istirahat dan bersantai sampai kembali normal 100 persen.
 
Ramsay Hunt Syndrome yang tidak tertangani dengan tepat memang bisa menyebabkan sejumlah komplikasi dilansir dari Mayo Clinic, seperti:
 
 
Bagi kebanyakan orang, gangguan pendengaran dan kelumpuhan wajah yang terkait dengan sindrom Ramsay Hunt bersifat sementara. Namun, itu bisa menjadi permanen.
 
Kelemahan wajah yang disebabkan oleh sindrom Ramsay Hunt dapat membuat Anda sulit untuk menutup kelopak mata. Ketika ini terjadi, kornea yang melindungi mata Anda bisa rusak. 
 
Kerusakan ini dapat menyebabkan sakit mata dan penglihatan kabur.
 
 
Kondisi menyakitkan ini terjadi ketika infeksi herpes zoster merusak serabut saraf. 
 
Pesan yang dikirim oleh serabut saraf ini menjadi bingung dan berlebihan, menyebabkan rasa sakit yang mungkin berlangsung lama setelah tanda dan gejala lain dari sindrom Ramsay Hunt memudar.
 
Jika Anda menderita sindrom Ramsay Hunt, Anda mungkin juga akan mengalami beberapa kondisi ini.
 
 
1. Sakit telinga.
 
2. Gangguan pendengaran.
 
3. Telinga berdenging.
 
4. Kesulitan menutup satu mata.
 
5. Sensasi berputar atau bergerak.
 
6. Perubahan persepsi rasa atau hilangnya rasa.
 
7. Mulut dan mata kering.
 
Faktor Risiko
 
Ramsay Hunt Syndrome dapat terjadi pada siapa saja yang pernah menderita cacar air.
 
Tapi, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, biasanya mempengaruhi orang yang lebih tua dari 60 tahun. Sindrom Ramsay Hunt jarang terjadi pada anak-anak.
 
Sindrom Ramsay Hunt tidak menular. Namun, reaktivasi virus varicella-zoster dapat menyebabkan cacar air pada orang yang belum pernah menderita cacar air atau telah divaksinasi. Infeksi bisa serius bagi orang yang memiliki masalah sistem kekebalan.
 
Jika sampai lepuh ruam berkeropeng, hindari kontak fisik dengan:
 
1. Siapapun yang belum pernah menderita cacar air atau yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar air
2. Siapapun yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
3. Bayi baru lahir
4. Ibu hamil
 
Saat ini, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah meminta anak-anak untuk rutin vaksin cacar air guna mengurangi risiko terinfeksi cacar air.
 
Vaksin herpes zoster untuk orang berusia 50 tahun atau lebih juga dianjurkan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x