Mengangkat Cerita Anti-mainstream Hingga Tuai Pro Kontra, Inilah Pesan Moral dari Film Dear David!

 

BERITA KBB - Dear David merupakan film Indonesia original Netflix kedua setelah The Big4. 

 

Tayang perdana pada 9 Februari lalu, Dear David menjadi buah bibir di kalangan pengguna media sosial lantaran memuat isu yang cukup sensitif.

 

Mengangkat cerita yang anti-mainstream. Dear David mengisahkan Laras, siswa berprestasi yang hobi menulis cerita fantasi tentang teman sekolahnya, David. 

 

 

Dibintangi Shenina Cinnamon sebagai Laras dan Emir Mahira sebagai David, Dear David banyak mengandung pelajaran yang relevan untuk muda - mudi saat ini. Simak beberapa pesan moral dari film Dear David berikut.

 

1. Konten Sensitif Mengenai Sex Education

 

Konflik dalam Dear David dimulai ketika cerita fantasi seksual yang ditulis Laras bocor. 

 

Hal ini kemudian berdampak pada David, sebagai objek fantasi yang ditulis Laras. Dari sini kita tahu kalau pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja, tidak pandang gender. 

 

Di sisi lain, Laras sebagai manusia muda yang punya gairah memiliki kontrol penuh terhadap apa yang dia lakukan. Film ini menunjukkan bahwa normal bagi kita untuk punya fantasi seksual. 

 

Namun fantasi seksual tanpa diiringi pengetahuan sex education yang benar juga bisa membuat kita terjerumus dalam jurang yang sesaat.

 

 

2. Aware Terhadap Kesehatan Mental

 

Cerita Dear David tidak hanya berfokus tentang Laras. Tokoh senter lain seperti David juga punya masalahnya sendiri. David diceritakan memiliki gangguan kesehatan mental, panic attack yang cukup sering kambuh. 

 

Ia merahasiakan kondisi ini dari semua orang termasuk ayahnya. Alhasil setiap ganguan itu datang, David harus menghadapinya sendiri tanpa tahu bagaimana penanganan yang tepat.

 

Isu kesehatan mental memang masih dianggap remeh di kalangan masyarakat saat ini. Padahal pengaruh pada hidup penderita tidak main - main. 

 

Selain penderita yang harusnya lebih terbuka mengenai dirinya sendiri. Keberadaan orang - orang terdekat juga menjadi pendukung penangan ganguan kesehatan mental tersebut

 

 

3. Pentingnya Privasi Seseorang

 

Satu topik yang sangat ditekankan dalam Dear David selain mengenai pelecehan seksual adalah privasi. 

 

Dalam film ini ditampilkan bahwa privasi bukanlah hal begitu yang penting. Hal ini terlihat dari bagaimana sikap guru di sekolah Laras yang menyita ponsel murid - muridnya. 

 

Penyebaran cerita yang ditulis Laras oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga merupakan tindakan pelanggaran privasi. 

 

Cerita yang awalnya bersifat privat dan tidak untuk konsumsi publik menjadi menyebar, sehingga berdampak langsung pada David, Dilla juga Laras sendiri. 

 

4. Penerimaan Jati Diri

 

Tokoh Dilla yang diperankan Caitlin North Lewis juga menyita perhatian penonton. Rupanya Dilla juga menyimpan masalah yang cukup besar. 

 

Sosok Dilla dirundung dan dibully habis - habisan karena gosip buruk tentang dirinya. Bahkan tak segan teman - temannya menjuluki Dilla sebagai pelacur.

 

Di balik itu semua, ternyata Dilla menyembunyikan hal besar mengenai orientasi seksualnya. Ia takut, jika ada yang tahu, orang lain akan jijik terhadap dirinya, terutama Laras. Sehingga Dilla harus memendam sendiri apa yang dia rasakan.

 

5. Cara Mencintai Diri Sendiri

 

Ketiga konflik yang dialami pemeran utama sebenarnya masih berputar masalah self love. Sebagai remaja yang masih bingung akan jati dirinya, harusnya kita bisa lebih menerima dan mencintai diri sendiri.

 

Dear David menyajikan lebih banyak hal kompleks yang cukup relevan dengan kehidupan kita sekarang. 

 

Isu - isu yang diangkat bisa jadi benar - benar terjadi, hanya saja tidak banyak orang yang berani speak up mengenai hal tersebut.

 

Melalui ceritanya yang kompleks, film ini membuat kita berpikir dan merenung sejenak. Selain itu, kita juga diajak lebih terbuka terhadap isu - isu sensitif. Terbuka bukan berarti membenarkan, tapi sadar bahwa isu - isu tersebut memang nyata adanya. Itulah beberapa pesan moral dari film Dear David. Sudah nonton belum?.***