Jerome Polin Minta Maaf atas Kasus Konten Dokter yang Viral, Kemenkes Buka Suara

 

BERITA KBB – Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Karokomyanlik) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, membuka suara mengenai konten dari pemengaruh Jerome Polin. Konten yang menampilkan Jerome Polin bersama dua mahasiswa kedokteran yang viral di media sosial video pendek.

Jerome Polin bersama dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI, yaitu Ugiadam Farham Firmansyah dan Ekida Firmansyah. Sebelumnya mereka mengunggah video berjoget mengenakan jas putih dokter dan stetoskop dengan tulisan keterangan, “Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin”.

Tulisan keterangan yang disematkan mereka dalam unggahan tersebut, dinilai masyarakat kurang pantas karena dapat menyinggung sejumlah pihak.

Baca Juga: Ada Laga Persita vs PSS dan Mega Sinema Asia, Ini Jadwal Acara Indosiar Hari Ini 2 Maret 2023

Akhirnya, unggahan ini pun menuai ribuan komentar, beberapa masyarakat mengasumsikan kalimat itu biasa diucapkan dokter kepada keluarga pasien ketika tidak berhasil menyelamatkan nyawa pasien.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tentunya dalam menggunakan media sosial mempunyai batasan. Kalimat yang disampaikan, bagi sebagian orang mungkin tidak masalah, namun bagi orang lain tentu akan dapat menjadi sensitif.

Siti juga mengatakan, bila tujuan dari konten tersebut untuk bukan untuk memotivasi para dokter, melainkan menyinggung pihak tertentu, maka langkah itu tidak bijak.

Bila tak ada tujuan yang jelas saat membuat konten seperti itu, maka langkah yang diambil ini tidak tepat dan sensitif, seharusnya tidak dilakukan.

Adapun pembinaan dari institusi pendidikan mengenai cara etika menggunakan media sosial, menurut Siti, sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal seperti ini.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV SCTV Tak Seindah Cinta-Cinta Semestinya, Salah Satunya Ada Anjani Dina dan Hardi Fadhillah

Jerome Polin dan dua calon dokter kembar sekaligus memberi pengaruh yang masih menimba pendidikan di FK UI itu telah menghapus konten tersebut. Mereka juga telah meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang sudah dilakukan.