Spoiler Detective Conan 1117 Bagian 2: Conan dan Heiji Temukan Kunci Pemecah Kasus, Akankah Kogoro Ditemukan?

- 1 September 2023, 16:24 WIB
Spoiler Detective Conan 1117 Bagian 2: Conan dan Heiji Temukan Kunci Pemecah Kasus, Akankah Kogoro Ditemukan?
Spoiler Detective Conan 1117 Bagian 2: Conan dan Heiji Temukan Kunci Pemecah Kasus, Akankah Kogoro Ditemukan? /Instagram @net_program

Berita KBB - Berikut ini lanjutan artikel spoiler Detective Conan 1117, di mana sebelumnya sang biksu yang menghilang selama 5 hari ditemukan tidak bernyawa di dalam ruangan hukuman, dan Conan serta Heiji menduga bahwa korban dibunuh salah satu dari 3 biksu di kuil Shougaku.


Kogoro yang berada dalam kondisi terikat, terbangun dan mengingat dirinya melihat sesuatu di ruang hukuman sebelumnya. Namun sejurus kemudian ia tampak terperanjat ketika melihat sesuatu benda yang tampak memenuhi ruangan gelap tempatnya dikurung.

Baca Juga: EIGER Women: Let it Out!, Koleksi Terbaru untuk Perempuan yang Suka Bertualang

Di dalam kuil, para biksu mengatakan bahwa polisi tidak bisa datang cepat karena hujan yang masih mengguyur wilayah gunung Washio membuat jalanan becek dan licin. Heiji kemudian menanyakan soal penampakan Hitodama dan penemuan mayat di tengah hutan.


Tetsushin dan Kentetsu menceritakan, peristiwa itu terjadi sebulan yang lalu ketika seorang pendaki melihat penampakan cahaya di tangga batu di hutan sekitar kuil. Di puncak tangga, ia menemukan sesosok mayat dalam kondisi terbakar, yang teridentifikasi sebagai peneliti kesenian Buddha bernama Murata Jun.


Tontetsu menyebut Murata sebelumnya datang ke kuil dan mengkritik patung Kannon yang dianggapnya kurang patut untuk dipuja. Padahal menurut Tetsushin, patung Kannon itu dibuat oleh pemahat Buddha bernama Doukei dari periode Kamakura dan dianggap sebagai benda kebudayaan yang penting.

Baca Juga: Pertamina Akan Hapus Pertalite dan Ganti dengan Pertamax Green 92 pada 2024, Apa Itu Pertamax Green 92?

Tetsushin mengaku kesal dengan kritik Murata dan menyebut sang peneliti pantas mendapatkan azab. Ia juga bilang bahwa Murata tidak pernah datang lagi untuk membicarakan sesuatu dengan dirinya. Heiji meminta mereka untuk menunjukkan patung Kannon tersebut.


Di sisi lain, Ran dan Kazuha mencari Kogoro di koridor kuil sambil mencoba menghubungi ponsel sang detektif. Kogoro sendiri tidak dapat meminta bantuan karena ia mengira pelaku menyita ponselnya.


Namun untungnya Kogoro menyadari ponselnya masih ada di saku belakang celananya, dan ketika ia berusaha mengambilnya, ponsel itu malah jatuh ke lantai sehingga ia harus menggunakan kaki untuk memindahkan ponselnya ke depan.


Dengan jari kakinya, Kogoro berupaya memotret ruangan tempatnya disekap dan mengirimnya ke Ran untuk memberitahu posisinya. Namun karena gerakannya terbatas, ia kesulitan untuk mengirim foto itu ke putrinya.


Kembali ke Conan dan Heiji, yang sangat terkesan dengan kemegahan patung Kannon yang menurut para biksu diturunkan dari generasi ke generasi dan banyak dikunjungi oleh orang-orang dari Hokkaido hingga Okinawa.


Tetsushin menjelaskan pada Heiji bahwa patung Kannon ini disimpan dalam brankas setiap hari dan keempat biksu bergiliran menjaganya. Kepada kedua biksunya, ia memberitahu bahwa hanya hingga akhir pekan mereka menjaganya bertiga setelah Kantetsu meninggal.


Di luar kuil, Heiji dalam hati menggerutu karena hujan masih terus mendera dan ia mulai berpikir tidak mungkin menyatakan perasaan pada Kazuha dilatari pemandangan indah. Conan yang tahu sang detektif Osaka mengkhawatirkan hujan, meyakinkannya bahwa hujan akan berhenti jelang petang dan pemandangan sunset dari kuil juga tidak kalah menarik.


Kembali bergairah, Heiji mengajak Conan alias Shinichi untuk segera menyelesaikan kasus dan menemukan Kogoro. Ia juga memberitahu bahwa jimatnya ditemukan di ruangan hukuman tempat mayat Kantetsu ditemukan, dengan kondisi talinya terbentang.


Heiji menyadari kantong jimatnya ternodai kotoran berwarna hitam, yang Conan duga berasal dari kaus kakinya yang kotor. Sang detektif yang mengecil menyadari kaus kaki mereka kotor ketika mengejar Hitodama di tangga sebelum menemukan mayat korban.


Ponsel Conan tiba-tiba berdering, ia menerima email dari Kogoro yang berlampiran foto beberapa patung Buddha berukuran kecil, yang membuat kedua detektif SMA itu terkejut.


Sementara itu, Ran mulai menangis karena mengira ayahnya telah dimangsa Tengkorak Merah. Kazuha yang mencoba menenangkannya tiba-tiba dipanggil Heiji di belakangnya, yang bermaksud meminjam tablet miliknya.


Menyaksikan mata Heiji yang tampak berbinar-binar, Kazuha meyakinkan Ran bahwa ayahnya pasti akan segera ditemukan. Ia menyebut dirinya menyukai kilatan mata Heiji yang menandakan sang detektif sudah menemukan titik terang kasus ini.

Penasaran siapa dalang di balik misteri pembunuhan di kuil misterius ini? Nantikan saja chapter berikutnya yang akan terbit minggu depan. Menurut informasi yang Berita KBB peroleh dari kanal Telegram manga Detective Conan, setelah kasus ini selesai, Aoyama-sensei akan mengambil break selama 8 minggu sehingga kasus baru selanjutnya akan hadir pada 8 November 2023 mendatang.***

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah