Network
/photo/2023/07/25/2391210645.jpeg)
Berita KBB - Berikut ini lanjutan spoiler Detective Conan Chapter 1118, di mana Heiji menuding Tontetsu sebagai pelaku pembunuh biksu yang menghilang selama 5 hari di ruang hukuman.
Dibantah oleh Tontetsu yang mengaku tidak punya magnet, Heiji menjelaskan dirinya curiga ketika para biksu berdoa di depan patung Kannon, ia melihat bahwa manik-manik di kalung tasbih Tontetsu saling menempel seperti magnet.
Terkait motif Tontetsu membunuh Kantetsu, Heiji menduga sang pelaku lupa menutup pintu rahasia dengan rapat, sehingga korban mengetahui adanya kamar rahasia berisi patung-patung Buddha Lo Tsa tiruan yang dipahat pelaku untuk kemudian dijual di internet.
Baca Juga: Profil Alba Baptista Istri Chris Evans, Yang Terpaut Usia 16 Tahun!
Menurut deduksinya, Tontetsu bahkan tidak ragu memajang salah satu patung tiruannya di kuil, yang ternyata terbongkar oleh peneliti seni Buddha Murata Jun. Agar bungkam, sang biksu menyekap dan membakarnya hingga tewas di tangga batu di hutan.
Heiji menduga Tontentsu lah yang menyekap Kogoro, karena sebelumnya sang detektif hebat menemukan manik kalung magnet yang tercecer di dekat ruang hukuman. Detektif SMA ini kemudian membuka kunci pintu kamar rahasia dengan tablet milik Kazuha yang dilengkapi magnet.
Tidak berdaya untuk mengelak, Tontetsu pun mencoba melarikan diri keluar ruang hukuman. Heiji dan Conan mengaku bahwa mereka mendapatkan kertas kaligrafi untuk percobaan trik Hitodama dari kamar rahasia tersebut, yang artinya mereka juga telah menemukan Kogoro yang menghilang.
Tontetsu yang berlari keluar ruangan, dihadang Kogoro yang kemudian melumpuhkan sang biksu dengan bantingan judo khasnya. Sang detektif tidur ini mengaku tak menyangka si pelaku akan melumpuhkannya dengan stun gun hingga pingsan.
Hujan telah berhenti, Ran tiba-tiba menyeret Heiji dan Kazuha ke balkon kuil agar mereka melihat pemandangan sunset yang indah dan pas untuk momen mereka menyatakan perasaan.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Telegram
