Network
Berita KBB - Berikut ini spoiler Detective Conan chapter 1118 yang menjadi klimaks atas kasus pembunuhan di sebuah kuil terpencil di gunung Washio, tempat di mana Conan, Ran, Heiji, Kazuha dan Kogoro melakukan pendakian untuk melihat pemandangan sunset.
Dikisahkan sebelumnya, seorang biksu penghuni kuil Shougaku bernama Kantetsu ditemukan tidak bernyawa di ruang hukuman setelah menghilang selama 5 hari.
Dua biksu yang juga tinggal di sana, Totetsu dan Kentetsu serta biksu kepala Tetsushin mempercayai bahwa sang biksu malang diterkam oleh monster legenda wilayah pegunungan tersebut yakni Tengkorak Merah yang muncul dalam wujud Hitodama atau cahaya api.
Namun Conan dan Heiji tentu tidak mempercayai anggapan tersebut, bahkan mengendus adanya unsur pembunuhan pada kematian biksu tersebut. Sedikit demi sedikit mereka membongkar trik dan menyusur petunjuk yang ditemukan, dan di akhir chapter sebelumnya Heiji mengaku sudah mendapatkan jawaban kebenaran atas kasus tersebut.
Di sisi lain, Kogoro sebelumnya menghilang setelah memasuki ruang hukuman tempat di mana mayat berada nantinya. Ia ternyata disekap di sebuah ruangan rahasia di suatu tempat di kuil, karena hingga kini para detektif juga Ran dan Kazuha masih belum menemukannya.
Siapakah yang bertanggung jawab atas kasus pembunuhan di kuil gunung ini, bagaimana trik dan motifnya? Apakah mereka berhasil menemukan Kogoro yang hilang? Inilah spoiler Detective Conan Chapter 1118.
Chapter dimulai dengan Heiji memberitahu ketiga penghuni kuil bahwa ia sudah mengetahui kebenaran dari kasus kematian Kantetsu, trik di balik fenomena cahaya yang bergerak di tangga, bagaimana Kantetsu bisa tergeletak kaku di dalam ruang hukuman, dan di mana pelaku menyekap Kogoro.
Penampakan Hitodama yang sempat menggegerkan mereka sebelumnya, ternyata hanya trik yang melibatkan kertas kaligrafi yang digulung berbentuk tabung dan dibakar dengan alat pemantik. Serpihan abu yang terbakar pun melayang-layang sehingga tampak seperti Hitodama yang merayap menaiki tangga.
Untuk menghilangkan sisa bukti, pelaku sengaja menaruh ember di bordes tangga sehingga bila tersenggol maka air tumpah ke sepanjang tangga dan menghanyutkan sisa kertas yang dibakar.
Heiji juga meyakini adanya kamar rahasia di dalam ruang hukuman, karena pelaku yang sebelumnya harus menaiki tangga untuk menyulut api, bisa menghilang tanpa jejak. Ia juga mengetahuinya dari jimat yang ditemukan dengan tali yang terbentang, yang mana jimat itu terseret oleh pintu rahasia yang dibuka sehingga menyebabkan kondisinya seperti itu.
Menurutnya, jimat yang berisi potongan rantai borgol itu bisa berada di tangan pelaku karena menempel pada magnet yang dibawanya untuk membuka pintu kamar rahasia tersebut.
Agar tidak mencurigakan, magnet itu disamarkan hingga berbentuk seperti kalung tasbih, dan jimat itu menempel di dalam saku lengan biksu yang membawakan keranjang pakaian kering Heiji, yaitu Tontetsu.
Spoiler Detective Conan chapter 1118 ini bersambung ke artikel berikutnya.***
