Network
Berita KBB - Anisa Tasya Amelia alias Meli, salah satu dari belasan pemeran yang diperiksa terkait pengungkapan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan, mengungkap bayaran yang diterimanya dari film dewasa yang dibintanginya.
Dilansir PMJ News Rabu 20 September 2023, Meli membantah spekulasi yang beredar bahwa para pemeran film biru itu meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
Hal itu bertolak belakang dari yang terungkap pada konferensi pers yang digelar kepolisian, di mana disebutkan bahwa pihak rumah produksi mendapatkan laba senilai hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Keren, Riset Jadi Syarat Lulus di Darul Hikam Secondary Lembang
Meli mengaku, berbeda jauh dari dugaan itu, honor yang diperolehnya hanya sebesar Rp1 juta.
“Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp10 sampai Rp15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta,” ungkapnya pada Selasa 19 September 2023 malam, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.
Bahkan, Meli mengaku kapok bermain film di rumah produksi tersebut, lantaran selama lebih dari 12 jam diharuskan memainkan adegan sesuai permintaan tanpa naskah.
“Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh,” kata Meli.
Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional 21 September: Sejarah, Tema, dan Kumpulan Ucapan
Salah satu adegan yang diminta itu, adalah membuka baju yang dikenakannya. Ia mengaku tidak tahu bagaimana menyelamatkan diri dari tim rumah produksi film biru itu.
“Itu (adegan buka baju, red) pun tidak ada script (naskah, red). Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Di situ aku posisinya nggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku nggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak,” ungkap Meli.
Terkait pemeriksaan yang dijalaninya pada Selasa 19 September 2023 kemarin, Meli mengaku dicecar 38 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Aku tadi ada 38 pertanyaan. Ya seputar keterlibatan aja,” katanya.***
