Network
BERITA KBB- Serangan balasan Israel terhadap pasukan Hamas Palestina sangatlah brutal. Dengan segala macam cara dikerahkan guna menghancurkan Palestina.
Ledakan bom dan tembakan membuat suasana semakin mencekam. Ribuan nyawa tewas, korban luka menumpuk di Rumah Sakit setempat.
Peperangan yang tak kunjung berhenti ini, telah mengakibatkan hilangnya hak hidup masyarakat Palestina. Bahkan, keamanan mereka dalam beraktifitas sangatlah terancam.
Baca Juga: Jadwal Trans Tv Jumat 13 Oktober 2023 Saksikan Film Knives Out dan Logan Lucky
Sejak beberapa hari ini, Israel terus menggencarkan aksi balasannya dari semua arah. Termasuk menjatuhkan bom fosfor di kawasan perbatasan Lebanon-Palestina.
Penggunaan bom fosfor adalah pelanggaran hukum perang yang sangat dikecam oleh dunia internasional. Bom fosfor dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat jika mengenai manusia.
Sebagian besar negara di dunia, mengecam keras aksi Israel untuk segera menghentikan serangan ke Palestina. Semakin hari korban terus bertambah.
Baca Juga: Nadya Mustika Punya Pacar Baru, Benarkah Akan Segera Menikah? Ini Calon Suaminya..
Dilaporkan pula, sejumlah jurnalis yang sedang melaporkan berita dinyatakan tewas usai Israel menyerang Palestina, hingga menyebabkan suasana chaos dan bangunan runtuh.
Ada 10 jurnalis yang sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dua di antaranya masih dalam pencarian. Berikut informasinya :
1. Said al-Tavil
2. Muhammed Subh
3. Hisham en-Nawacihe
4. Ibrahim Lafi
5. Muhammed Cergun,
6. Muhammed es-Salihi
7. Esad Shemlah
8. Selame Mime
9. Nidal al-Vahidi (Belum ditemukan)
10. Heysem Abdulvahid (Belum ditemukan)
Per tanggal 11 Oktober 2023, jumlah korban tewas masyarakat Palestina mencapai lebih dari 1000 orang.
Hingga saat ini situasi semakin memanas bahkan bala bantuan dari Amerika untuk Israel pun dikerahkan. Terlihat Kapal Induk USS Gerald R. Ford (CVN-78) melintas Pulau Sardinia menuju Israel.
Kapal besar tersebut mengangkut puluhan pesawat tempur, juga kapal perang lainnya untuk membantu Israel.***
