BERITA KBB - Rumah Bosscha di Banjarsari, Pangalengan telah menjadi ikon sejarah yang berdiri kokoh, menyimpan cerita panjang tentang masa lalu dan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Dikenal sebagai "Bapak Teh Priangan," rumah ini adalah saksi bisu dari sejarah perkebunan teh di daerah Priangan, dan kini menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer zaman dulu.
Rumah Bosscha, dengan bangunannya yang khas Belanda, telah mempertahankan kesan kunonya selama ratusan tahun. Salah satu daya tarik utama adalah beberapa barang/ interiornya masih asli, seperti Piano, Kursi dan Meja.
Terdapat juga piano tua yang masih berfungsi dan bisa dimainkan, memberikan suasana yang mendalam dari masa lalu. Suara melankolis piano mengisi ruangan dan mengingatkan pengunjung pada era kolonial yang telah berlalu.
Rumah Bosscha yang dikelola oleh Agrowisata PTPN VIII ini bukan hanya menjadi museum sejarah, tetapi juga menawarkan penginapan untuk wisatawan yang ingin menginap.
Ada beberapa bungalow yang dibangun dari kayu alami, dikenal sebagai "rumah kayu," yang menambahkan nuansa alam dan kesederhanaan pada pengalaman menginap.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati secangkir teh yang berasal langsung dari perkebunan teh Malabar.