Network
BERITA KBB - Sinopsis Cinta Untuk Guddan Minggu 28 Januari 2024 diawali dengan nenek yang memberikan makanan untuk Antra demi anak yang sedang dikandungnya.
Guddan bilang kepada Antra kalau kamu adalah iblis yang banyak drama termasuk membunuh Rawat.
Antra mengakui itu tetapi dia percaya bahwa tidak akan ada yang percaya pada Guddan meskipun dia membocorkannya.
Baca Juga: Bio Farma Buka Layanan Imunicare di RSU Pindad
Guddan datang untuk memberikan peringatan pada Antra bahwa yang terjadi pada Rawat itu bisa terjadi pada Antra.
Guddan membawa kawat sebagai ancaman agar Antra mengatakan yang sebenarnya kepada semua orang tentang pembunuhan Rawat.
Nenek datang dan melihat apa yang dibawa Guddan. Semua orang menyalahkan Guddan termasuk Aje. Antra mengatakan bunuhlah aku.
Ternyata Antra mengambil kawat itu dan mendapati aliran listrik. Guddan kaget karena soketnya itu dia sudah mengganti dengan yang palsu.
Tetapi sebelumnya, Antra sudah mengganti soket itu dengan yang baru. Durga dan Aje pun marah karena dia kecewa dengan Guddan.
Aje memberikan cincin kepada Antra dan mau menikahinya. Padahal itu adalah cincin milik Guddan.
Antra memeluk Aje dan berterima kasih padanya. Ake bilang Guddan memang salah, tetapi Aje tidak akan mencintai Antra namun akan menikahinya.
Guddan membunyikan bel di kuil dia menangis menyalahkan bahwa dirinya seolah sedang dihukum. Padahal dia hanya ingin mengungkapkan kebenaran.
Guddan datang untuk memberikan peringatan pada Antra bahwa yang terjadi pada Rawat itu bisa terjadi pada Antra.
Guddan membawa kawat sebagai ancaman agar Antra mengatakan yang sebenarnya kepada semua orang tentang pembunuhan Rawat.
Nenek datang dan melihat apa yang dibawa Guddan. Semua orang menyalahkan Guddan termasuk Aje. Antra mengatakan bunuhlah aku.
Ternyata Antra mengambil kawat itu dan mendapati aliran listrik. Guddan kaget karena soketnya itu dia sudah mengganti dengan yang palsu.
Tetapi sebelumnya, Antra sudah mengganti soket itu dengan yang baru. Durga dan Aje pun marah karena dia kecewa dengan Guddan.
Aje memberikan cincin kepada Antra dan mau menikahinya. Padahal itu adalah cincin milik Guddan.
Antra memeluk Aje dan berterima kasih padanya. Ake bilang Guddan memang salah, tetapi Aje tidak akan mencintai Antra namun akan menikahinya.
Guddan membunyikan bel di kuil dia menangis menyalahkan bahwa dirinya seolah sedang dihukum. Padahal dia hanya ingin mengungkapkan kebenaran.
Baca Juga: Erick Thohir Gandeng Biofarma Group untuk dorong Generasi Muda Kota Malang Pahami Literasi Digital
Antra berteriak dia melihat ular ke kamar Saru. Aje memeriksanya. Antra berkata dalam hati kalau Saru akan ketahuan.
Ternyata benar, Saru mencuri banyak perhiasan dan uang milik keluarga. Nenek marah atas kejahatan Saru ini.
Nenek menampar Durga karena dia pasti menutupi Saru selama ini. Kemudian Pandit datang meghampiri Guddan dan menenangkannya.
Guddan kembali ke rumah dengan penuh keyakinan menunjukkan surat-surat berharga terkait kepemilikan properti rumah itu.
Antra marah dan merobek bantal di kamarnya karena dia tahu kalau Aje memberikan 50% properti kepada Guddan.
Guddan memberikan sebuah cek bernilai fantastis untuk Saru agar dia pergi dari rumah ini. Laksmi mengatakan Saru dan Durga bisa menghabiskan uang itu, kecuali kepercayaan Guddan.
Bersambung...***
Antra berteriak dia melihat ular ke kamar Saru. Aje memeriksanya. Antra berkata dalam hati kalau Saru akan ketahuan.
Ternyata benar, Saru mencuri banyak perhiasan dan uang milik keluarga. Nenek marah atas kejahatan Saru ini.
Nenek menampar Durga karena dia pasti menutupi Saru selama ini. Kemudian Pandit datang meghampiri Guddan dan menenangkannya.
Guddan kembali ke rumah dengan penuh keyakinan menunjukkan surat-surat berharga terkait kepemilikan properti rumah itu.
Antra marah dan merobek bantal di kamarnya karena dia tahu kalau Aje memberikan 50% properti kepada Guddan.
Guddan memberikan sebuah cek bernilai fantastis untuk Saru agar dia pergi dari rumah ini. Laksmi mengatakan Saru dan Durga bisa menghabiskan uang itu, kecuali kepercayaan Guddan.
Bersambung...***
