Soal Kebijakan Covid-19, dr Tirta: 'Ibadah Gak Boleh, Sekolah Gak Boleh, Kok Pilkada Boleh?'

- 29 September 2020, 16:15 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi
dr Tirta Mandira Hudhi /tangkap layar Youtube/Deddy Corbuzier

 

BERITA KBB – Tenaga kesehatan sekaligus pegiat media sosial dr Tirta Mandira Hudhi semakin berani melontarkan pernyataan kritis terkait dengan Covid-19. Dalam tayangan podcast bersama Deddy Corbuzier, Selasa, 29 September 2020, ia membahas kebijakan yang hopeless.

“Orang ibadah gak boleh, orang sekolah gak boleh, kok pilkada boleh?” katanya dalam tayangan podcast berjudul Kami Butuh Makan, Bukan Masker yang diunggah di akun Youtube Deddy Corbuzier, Selasa 29 September 2020.

Tirta menilai hal kebijakan pemerintah mengenai Covid-19 itu bernuansa politis. Terkait dengan pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2020 nanti, menurut dia, hal itu akibat adanya pihak-pihak yang menginginkan agar masa petahana segera berakhir.

Baca Juga: Tak Hanya Pulau Jawa, Potensi Tsunami 20 Meter Juga Ancam 10 Provinsi Lainnya di Indonesia

“Jadi gini, kalau pilkada diundur, itu akan memperpanjang masa petahana. Kalau pilkada diundur, akan membuat petahana semakin lama. Jadi ada pihak yang nge-push supaya petahana segera berakhir,”  katanya.

Sebagai rakyat dan tenaga kesehatan, lanjut dia, siapa pun petahana yang memimpin tidak begitu berpengaruh. Asalkan, ada kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Terkait dengan hal itu, dia juga menyarankan agar anggaran pilkada serentak bisa dialihkan bagi warga miskin yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Ini jawaban PSSI Terkait Tak Ada Ijin Kepolisian Mengenai Kompetisi Liga 1

Dr Tirta juga menyinggung soal narasi dirinya menjadi Capres 2024. Hal itu hanyalah upaya dirinya untuk bisa bebas berekspresi.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x