Network
BERITA KBB- Sinopsis film India Karan Arjun tayang di ANTV pagi ini dengan cerita yang seru dan menghibur pemirsa di rumah.
Karan Arjun menceritakan tentang dua orang pemuda bernama Karan dan Arjun yang sedang bekerja di tambang batu.
Mereka sangat sayang kepada ibunya yang bernama Durga. Apapun dilakukannya untuk kebahagiaan sang ibu, termasuk membelikan gelang berwarna.
Baca Juga: Jadwal Mentari TV Kamis 9 Mei 2024, Ada Captain Pengu And His Friend 3, Pokemon Journeys dan Tayo Si Bis Kecil
Meski tanpa kehadiran sang ayah, Karan dan Arjun tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada ibunya. Suatu hari ada pria datang ke rumah mereka.
Dia bilang kalau Tuan Takur ingin bertemu Durga, pada awalnya Durga menolak bertemu dengan Tuan Takur, tetapi suruhannya itu mengatakan kalau Tuan Takur sedang sakit.
Tuan Takur ingin meminta maaf kepada Durga atas apa yang dilakukannya dulu. Durga ingin menjengung tetapi takut kepada adik iparnya yaitu Durjan Singh.
Setelah suruhan Tuan Takur pergi, Karan dan Arjun menghampiri ibunya dan menanyakan siapakah Tuan Takur itu.
Ibunya bilang kalau Takur adalah kakek mereka orang terkaya di desanya. Ayah Karan dan Arjun adalah anak dari Tuan Takur.
Pada masa lalu, Durjan Singh membunuh Ayah Karan dan Arjun. Dia ingin menguasai harta kekayaan Tuan Takur, selama ini Durga mengarang cerita soal ayah anak-anak yang merantau.
Setelah mendengar penjelasan ibunya, Karan dan Arjun melarang Ibunya pergi ke istana.
Tetapi Dugra berkata tidak boleh ada kebencian pada diri mereka. Karena bagaimanapun Takur adalah kakek Karan dan Arjun.
Akhrinya, Durga, Karan dan Arjun sampai juga di Istana dan bertemu Tuan Takur. Dalam pertemuan itu, Tuan Takur meminta maaf kepada Durga atas kejadian di masa lalu.
Durga memaafkan Tuan Takur, saat itu Karan dan Arjun langsung memeluk kakeknya dan mereka menangis.
Tuan Takur memberikan seluruh hartanya untuk Karan dan Arjun. Tetapi Durga menolak karena dengan diakuinya Kara dan Arjun sebagai cucunya pun, Dugra sudah bahagia.
Tak lama, Durjan dan kedua adik iparnya datang dengan kemarahan. Durjan menghina Durga sebagai wanita pengemis.
Meski tanpa kehadiran sang ayah, Karan dan Arjun tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada ibunya. Suatu hari ada pria datang ke rumah mereka.
Dia bilang kalau Tuan Takur ingin bertemu Durga, pada awalnya Durga menolak bertemu dengan Tuan Takur, tetapi suruhannya itu mengatakan kalau Tuan Takur sedang sakit.
Tuan Takur ingin meminta maaf kepada Durga atas apa yang dilakukannya dulu. Durga ingin menjengung tetapi takut kepada adik iparnya yaitu Durjan Singh.
Setelah suruhan Tuan Takur pergi, Karan dan Arjun menghampiri ibunya dan menanyakan siapakah Tuan Takur itu.
Ibunya bilang kalau Takur adalah kakek mereka orang terkaya di desanya. Ayah Karan dan Arjun adalah anak dari Tuan Takur.
Pada masa lalu, Durjan Singh membunuh Ayah Karan dan Arjun. Dia ingin menguasai harta kekayaan Tuan Takur, selama ini Durga mengarang cerita soal ayah anak-anak yang merantau.
Setelah mendengar penjelasan ibunya, Karan dan Arjun melarang Ibunya pergi ke istana.
Tetapi Dugra berkata tidak boleh ada kebencian pada diri mereka. Karena bagaimanapun Takur adalah kakek Karan dan Arjun.
Akhrinya, Durga, Karan dan Arjun sampai juga di Istana dan bertemu Tuan Takur. Dalam pertemuan itu, Tuan Takur meminta maaf kepada Durga atas kejadian di masa lalu.
Durga memaafkan Tuan Takur, saat itu Karan dan Arjun langsung memeluk kakeknya dan mereka menangis.
Tuan Takur memberikan seluruh hartanya untuk Karan dan Arjun. Tetapi Durga menolak karena dengan diakuinya Kara dan Arjun sebagai cucunya pun, Dugra sudah bahagia.
Tak lama, Durjan dan kedua adik iparnya datang dengan kemarahan. Durjan menghina Durga sebagai wanita pengemis.
Baca Juga: Harga Tiket Konser TREASURE di Jakarta Lengkap Dengan Link Pembelian Tiketnya
Karan dan Arjun marah tetapi Durga meminta maaf kepada Durjan dan meninggalkan istana. Kedua adik ipar Durjan menghasut Durjan agar membunuh Karan dan Arjun.
Tuan Takur mendengar pembicaraan itu dan Durjan mencekik Ayahnya sendiri demi mendapat harta warisan. Ternyata anak buah Durjan mengejar Karan dan Arjun untuk dibunuh.
Mereka tertangkap anak buah Durjan dan akhirnya Karan dan Arjun dibunuh dengan sangat mengenaskan.
Ibunya menangis sejadi-jadinya karena dia kehilangan kedua anaknya. Ibunya datang ke kuil dan berdoa kepada Dewa agar bisa melahirkan kedua anaknya lagi.
Dia tidak rela anaknya mati, tak lama ada suara bayi terdengar di kuil. Karan kembali lahir namun sang ibu meninggal dunia.
Karan lahir menjadi Ajay sedangkan Arjun lahir menjadi Pijay. Mereka memiliki nasib hidup yang berbeda, Ajay selalu disiksa ayahnya sedangkan Pijay lahir dari kedua orangtua yang bekerja.
Ajay dan Pijay tumbuh menjadi anak yang pemberani. Mereka memiliki pacar.
Bersambung...***
Karan dan Arjun marah tetapi Durga meminta maaf kepada Durjan dan meninggalkan istana. Kedua adik ipar Durjan menghasut Durjan agar membunuh Karan dan Arjun.
Tuan Takur mendengar pembicaraan itu dan Durjan mencekik Ayahnya sendiri demi mendapat harta warisan. Ternyata anak buah Durjan mengejar Karan dan Arjun untuk dibunuh.
Mereka tertangkap anak buah Durjan dan akhirnya Karan dan Arjun dibunuh dengan sangat mengenaskan.
Ibunya menangis sejadi-jadinya karena dia kehilangan kedua anaknya. Ibunya datang ke kuil dan berdoa kepada Dewa agar bisa melahirkan kedua anaknya lagi.
Dia tidak rela anaknya mati, tak lama ada suara bayi terdengar di kuil. Karan kembali lahir namun sang ibu meninggal dunia.
Karan lahir menjadi Ajay sedangkan Arjun lahir menjadi Pijay. Mereka memiliki nasib hidup yang berbeda, Ajay selalu disiksa ayahnya sedangkan Pijay lahir dari kedua orangtua yang bekerja.
Ajay dan Pijay tumbuh menjadi anak yang pemberani. Mereka memiliki pacar.
Bersambung...***
