Peristiwa 25 Januari: Berdirinya Liga Bangsa-Bangsa (LBB), Cikal Bakal PBB, pada Tahun 1920

25 Januari 2021, 10:51 WIB
Kolase Foto. Logo Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). /crwflags.com/Antonio Martins/un.org/

 

BERITA KBB- Pada tanggal ini, 25 Januari 1920 diperingati sebagai hari di mana Liga Bangsa-Bangsa didirikan.

Liga Bangsa Bangsa merupakan kelompok diplomatik internasional yang dibentuk usai Perand Dunia I guna menyelesaikan perselihan antar negara, sebelum nantinya berkembang, sebagaimana dilansir Berita KBB dari laman History, Senin, 25 Januari 2021. 

Dalam sejarah, LBB tercatat telah mengukir beragam prestasi, tetapi, sayangnya, pemerintah tak mengakui otoritasnya.

Baca Juga: Sinopsis Jodha AKbar Senin 25 Januari, Adik Ipar Jalal Berkonspirasi Untuk Membunuh Jalal

Baca Juga: Ahgases Tidak Bisa Berhenti Tertawa karena 'TODAY Show' NBC Mengungkap Anggota Terbaru GOT7: Bernie

Liga Bangsa-Bangsa bermula saat pencetusnya Presiden Woodrow Wilson memaparkan gagasannya, dalam pidato “Fourteen Points”, pada tahun 1918. 

Saat itu, Woodrwo Wilson mengutarakan keinginannnya agar negara-negara yang terlibat konflik pasca-Perang Dunia I berdamai. 

Wilson memberi gambaran, organisasi ini nantinya akan memiliki tugas untuk menyelesaikan konflik di antara negara-negara yang bersengketa, sebelum berujung pertumpahan darah kembali.

Baca Juga: Sinopsis Naagin 2 Senin 25 Januari, Rocky, Shivangi, Sesha Berubah Menjadi Ular Untuk Mengacaukan Suatu Pesta

Kemudian, Wilson bertolak ke Paris untuk mengubah "Fourteen Points" dengan apa yang disebut Perjanjian Versailes. Tak sia-sia, tujuh bulan kemudian, saat kembali Amerika Serikat, dia membawa gagasannya itu menjadi Liga Bangsa-Bangsa.

Namun, Kongres Partai Republik dari Massachusetts, Henry Lodge, menentang gagasan Wilson. Lodge meyakini bahwa perjanjian LBB dapat melemahkan otonomi AS dalam urusan internasional. Oleh karena itu, Amerika menolak untuk ikut dalam LBB.

Hilang satu tumbuh seribu, demikianlah ungkapan untuk LBB. Meski ditolak Amerika, sejumlah negara di Eropa justru mendukung organisasi yang dipimpin oleh Woodrow itu.

Baca Juga: Waduh! Terciduk Masuk Kamar Mandi Wanita dengan Memakai Wig, Pria Jepang Ini Ditangkap Polisi

63 negara memutuskan untuk gabung ke dalam LBB, di antaranya Argentina, Australia, Belgia, Bolivia, Imperium, Britania, Kanada, Chili, Republik Cina, Kolombia, Cekoslowakia, Denmark, El Salvador, Prancis, Yunani. Guatemala, Haiti, Honduras. India, Italia, Liberia, Belanda, Selandia Baru, Nikaragua.  Norwegia, Panama, Paraguay, Persia/Iran, Peru, Polandia, Portugal, Rumania, Siam, Spanyol, Swedia, Swiss, Uni Afrika Selatan, Uruguay, Yugoslavia, dan masih banyak lagi.

Sengeketa yang berhasil didamaikan oleh LBB di antaranya perselisihan antara Finlandia dan Swedia atas kepulauan Aaland; Hongaria dan Rumania; Finlandia dan Rusia; Yugoslavia dan Austria; Albania dan Yunani; serta Prancis dan Inggris.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV, Senin 25 Januari 2021, Buku Harian Seorang Istri, Love Story, Samudra Cinta

Saat Perang Dunia II meletus, LBB di ambang kehancuran. Pasalnya, beberapa anggotanya sudah tak netral lagi. Pada tahun 1940, Denmark, Norwegia, Luksemburg, Belgia, Belanda, dan Prancis semuanya merapat ke barisan Hitler.

Sementara itu, Swiss menjadi tuan rumah bagi organisasi yang dianggap sekutu. Kemudian LBB membongkar kantornya.

Atas sikap LBB inilah, sekutu berama-ramai membentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).***

Editor: Asep Budiman

Sumber: history.com

Tags

Terkini

Terpopuler