Rusia Akan Luncurkan Rossgram Pengganti Instagram yang Diblokir

- 17 Maret 2022, 21:44 WIB
ilustrasi aplikasi Instagram yang akandigantikan Rossgram di Negara Rusia
ilustrasi aplikasi Instagram yang akandigantikan Rossgram di Negara Rusia /Pixabay/ElisaRiva/

BERITA KBB - Pelaku industri teknologi di Rusia akan meluncurkan Rossgram sebagai pengganti Instagram yang diblokir di negara tersebut.

Mengutip dari Reuters pada Kamis, 17 Maret 2022, Rossgram rencananya akan diluncurkan pada 28 Maret 2022 mendatang.

Pada aplikasi tersebut nantinya tidak hanya untuk berbagi foto, tapi juga memiliki layanan berbayar dan urun dana.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Evakuasi WNI dari Ukraina pada Awal Invasi Rusia

Baca Juga: Putin Ucapkan Selamat Tinggal Pada Instagram, Rusia Akan Blokir Instagram Senin Dini Hari

Direktur CSR Rossgram, Alexander Zobov menyatakan bahwa ia tidak akan menyinyiakan dalam membuat jaringan sosial versi anak bangsa.

"Rekan saya Kirill Filimonov dan kelompok pengembang kami sudah siap dengan peristiwa ini dan tidak ingin melewatkan kesempatan membuat jejaring sosial populer tersebut versi Rusia, oleh anak bangsa," kata Alexander Zobov.

Tak hanya itu, Zobov juga membagikan foto di platform Vkontakt tentang Rossgram, dengan pilihan warna dan tata letak aplikasi yang mirip Instagram.

Baca Juga: Medvedev, Petenis Asal Rusia Mendapat Sambutan Hangat Penonton, Setelah Terancam Raib Dari Turnamen Tenis

Baca Juga: Bitcoin Menguat! Ini Terjadi Usai Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Sinyal Positif Soal Negosiasi dengan Ukra

Rusia sejak beberapa waktu belakangan sedang gencar mengembangkan teknologi dalam negeri, salah satunya ponsel AYYA T1 buatan konglomerasi Rostec.

Pada November 2021, Gazprom Media meluncurkan Yappy, platform mirip TikTok.

Seperti yang di ketahui, regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor memblokir Instagram sejak pekan lalu.

Baca Juga: AC Milan Luncurkan Jersey Spesial Dukung Ukraina yang Krisis Akibat Serangan Rusia

Baca Juga: Rusia Tetapkan Negara yang Tak Bersahabat, Apakah Indonesia Termasuk di Dalamnya?

Hal ini mereka lakukan karena Meta Platforms, perusahaan induk Instagram dan Facebook, mengizinkan unggahan bernada kebencian terhadap Rusia.

Meta beralasan ini adalah salah satu pencegahan Ukraina mengekspresikan kemarahan mereka atas invasi Rusia.

Atas tindakan itu, Rusia akhirnya memblokir aplikasi tersebut dimana hal ini dimanfaatkan pelaku Industri teknologi Negeri beruang merah dalam untuk membuat jejaring sosial versi anak bangsa.***

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: Reuters Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x