Network
BERITA KBB - Pasukan Israel serbu kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur.
Berdasarkan laporan petugas medis setempat, setidaknya lebih dari 100 warga Palestina terluka.
Dikutip Berita KBB dari Al Jazeera, pihak pengelola yang menjalankan masjid mengatakan bahwa Israel mulai datang setelah ribuan jemaah berkumpul untuk sholat subuh pada Jumat kemarin.
Pengelola masjid juga menyebutkan bahwa salah satu penjaga di lokasi telah ditembak pihak Israel dengan peluru karet tepat di matanya.
Sementara itu, menurut organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina, pihaknya telah mengevakuasi sebagian besar korban ke rumah sakit.
Pihak Bulan Sabit Merah Palestina juga menyebutkan bahwa, pasukan dari Israel menghalangi paramedis dan mobil ambulan yang datang ke lokasi kejadian.
Menurut pihaknya, hal tersebut terjadi ketika media Palestina mengatakan puluhan jemaah terluka masih terperangkap dalam kompleks.
Rami Al Khatib, seorang juru kamera Palestina yang menyaksikan penyerangan itu menjelaskan, pasukan Israel telah secara brutal mengosongkan kompleks masjid Al Aqsa.
"Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu, mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua dan muda," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 16 April 2022, Hari yang Progresif dengan Banyak Peluang, Manfaatkanlah!
Rami juga mengatakan, terdapat banyak orang yang terluka.
Orang-orang tersebut terkena tembakan peluru karet di dalam kompleks masjid Al Aqsa, bahkan paramedis pun menjadi incaran pasukan Israel.
“Ada banyak orang yang terluka, mereka (pasukan Israel) menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka (pasukan Israel) memukuli semua orang, bahkan paramedis,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, pihak otoritas Palestina membuat pernyataan bahwa penyerbuan itu adalah perkembangan berbahaya dan deklarasi perang.
Pihaknya mengatakan bahwa, orang-orang Palestina tidak akan pernah mengizinkan Israel mengambil alih masjid Al Aqsa.
Selain itu, pihak Palestina juga meminta masyarakat internasional tidak bisu terkait agresi yang dilakukan Israel.
Menurut Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, rakyat Palestina akan mempertahankan dan melindungi Al Aqsa dengan cara apapun. ***
