Jabar Terus Petakan Prioritas Penerima Vaksin COVID-19

- 7 Desember 2020, 17:17 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja usai menghadiri acara di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja usai menghadiri acara di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020. /Humas Jabar/Aldien

BERITA KBB - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar masih terus memetakan daerah dan warga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 siap pakai sudah tiba di Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 malam dan kini sesuai prosedur disimpan dalam suhu dingin di gudang Bio Farma di Kota Bandung.

Setiawan berujar, daftar prioritas dibuat karena jumlah vaksin siap pakai yang didatangkan di tahap pertama ini jumlahnya terbatas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Pertemuan Nasional dan Milad ke-30 ICMI

"Kami paham betul harus ada prioritas (penerima vaksin), jadi prioritasnya untuk Zona Merah (daerah Risiko Tinggi)," ujar Setiawan usai menghadiri acara di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.

"Lalu di Zona Merah tersebut, kita kriteriakan lagi, yang paling visible (terlihat membutuhkan) berapa. Misalnya di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) 2,6 juta yang kita prioritaskan, kemudian (Zona Merah) Bandung Raya," tambahnya.

Adapun merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar saat menggelar simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020, sasaran vaksinasi di Jabar adalah 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Baca Juga: Minggu Depan Terakhir, Segera Dapatkan Rp 2,4 Juta Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id

Vaksin akan fokus diberikan kepada Zona Merah di lima daerah Bodebek (Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi) sebagai daerah penyumbang 70 persen kasus COVID-19 di Jabar.

Berikutnya, Bandung Raya (Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cimahi) yang juga banyak terdapat kasus penularan COVID-19.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x