"Jadi sudah ada langkah antisipasi kalau ada kemacetan. Apalagi, saat ini dibantu dengan teknologi, bisa termonitor langsung lewat kamera pengawas. Pemantauan bisa dilakukan di pos-pos jaga," ucapnya.
Baca Juga: Telkomsel Dukung Penerapan Teknologi Open RAN di Tanah Air dengan Menumbuhkan Komunitas Ekosistem
Uu pun menekankan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar Jabar melarang perayaan Tahun Baru 2021 yang dapat menyebabkan kerumunan. Larangan tersebut berlaku untuk perayaan di dalam maupun luar ruangan.
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan rapid test antigen untuk wisatawan guna mencegah penularan COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami ada ketegasan dengan menyediakan rapid test antigen. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan," ucapnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Pemain The Adventures of Hatim, Serial India Terbaru ANTV
Menurut Uu, pihaknya sudah menyiapkan alat penyedot air sebagai antisipasi apabila terjadi banjir di jalur mudik maupun wisata. Alat berat pun akan disiapkan di titik-titik rawan longsor.
"Petugas yang diturunkan ini sesuai yang apel di Gedung Sate, yaitu kolaborasi antara TNI/Polri, Dishub, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan pihak lainnya," katanya.
Sekretaris Dishub Provinsi Jabar Idat Rosana mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 300 personel saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Pemain Mermaid In Love 2 Dunia, Ada Amanda Manopo, Angga Yunanda, dkk