Wih, Keren Nih. Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan dan Destinasi Wisata lewat Film

- 19 Januari 2021, 05:20 WIB
Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim saat menghadiri acara Launching Film Piknik Gaya Baru di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim saat menghadiri acara Launching Film Piknik Gaya Baru di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021. /Humas Jabar/Angga

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Aria Production akan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata lewat film.

Tujuannya supaya penanganan COVID-19 dan kegiatan pariwisata dapat berjalan beriringan.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, selain sosialisasi protokol kesehatan, film tersebut dapat mempromosikan destinasi wisata di Jabar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 19 Januari 2021, Tak Kunjung Dimaafkan Andin, Al Jatuh Sakit?  

"Film ini bercerita tentang situasi pandemi COVID-19. Bagaimana kita harus disiplin dan memprioritaskan kesehatan saat berwisata," kata Dudi dalam acara Launching Film Piknik Gaya Baru di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021.

Dudi menjelaskan, jika protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat berwisata, roda produksi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelaku ekonomi kreatif, akan kembali bergairah.

“Destinasi wisata tetap berjalan dengan disiplin protokol kesehatan. Karena sektor pariwisata ini banyak dimensinya, seperti UMKM yang harus dijaga keberlangsungannya untuk terus beraktivitas ekonomi,” ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Selasa 19 Januari 2021, Samudra dan Cinta Hilang, Apa Mereka Selamat?

Menurut Dudi, sosialisasi protokol kesehatan lewat film dapat dikembangkan bersama kabupaten/kota. Sebab, lewat film, pesan terkait protokol kesehatan dan promosi destinasi wisata dapat tersampaikan dengan baik.

“Sangat mungkin kedepan kita bekerja sama dengan kabupaten/kota atau pusat, tapi kita ingin memberi contoh dulu. Kita lihat dulu feedback dari masyarakat seperti apa, kita evaluasi tingkat efektivitasnya seperti apa,” katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x