Innalilahi, 20 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Jalan Raya Wado, Sumedang

- 10 Maret 2021, 22:48 WIB
Posisi bus pariwisata Sri Padma di dasar jurang  Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengakibatkan 20 orang penupangnya tewas dilokasi kejadian.
Posisi bus pariwisata Sri Padma di dasar jurang Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengakibatkan 20 orang penupangnya tewas dilokasi kejadian. /foto tangkapan layar instagram dadang hendra/

BERITA KBB- Setidaknya 20 orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Wado Malangbong, Kabupaten Sumedang, Rabu malam 10 Maret 2021.

Kecelakaan ini terjadi karena bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB mengalami rem blong sehingga masuk ke jurang di Tanjakan Cae Kaweungluwuh, Cikareo, Kecamatan Wado Kulon, Kabupaten Sumedang.

Humas Polres Sumedang, Dedi Juhana mengatakan bahwa keseluruhan penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut berjumlah 59 orang.

Baca Juga: Cerita Boy William Saat Pertama Kali Main Iklan: Syuting Bareng Jusuf Kalla, Akui Ingin Kabur dari Indonesia

Baca Juga: Wendy Red Velvet Dikonfirmasi Siap Debut Solo, Rilis Bulan April

“Ini jumlah penumpang ada 59,” kata Dedi.

Terkait hal itu, Dedi menjelaskan bahwa kini jumlah korban bertambah menjadi 20 orang yang telah dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Wado.

“Sampe sekarang dua puluh. Tadi kan ada sembilan belas yang berhasil dievakuasi, tadi nambah satu jadi dua puluh,” tuturnya.

Baca Juga: 800 Lansia Terdata untuk Ikuti Vaksinasi Covi-19 di Kota Bandung,

Baca Juga: Konsumsi Jamu Meningkat, Kemenaker Siapkan SDM Barista Jamu

Adapun rombongan yang mengalami kecelakaan ini, sambung Dedi merupakan peserta ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang, yang menggunakan kendaraan jenis Bus Pariwisata Sri Padma dengan nomor Polisi T 7591 TB.

Sementara penyebab kecelakaan bus pariwisata tersebut katanya dikarenakan bus tidak kuat menanjak di tanjakan Cae Sumedang.

“Mundur lagi dari tanjakan Cae, sepertinya rem blong,” ujarnya.

Baca Juga: Didampingi Gibran, Menaker Ida Buka Program Pelatihan Kerja di Solo

Baca Juga: 200 Paket Sembako dan Susu Dibagikan untuk Kebutuhan Nutrisi Disabilitas Kota Bandung

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah