BERITA KBB- Anggota DPR RI daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat Yadi Srimulyadi meminta 6 pemerintah daerah baik kabupaten maupun kota kompak untuk mendukung penggunaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka.
Pasalnya, menurut dia, penggunaan TPA Sarimukti sudah hampir mendekati maksimal sehingga tidak bisa lagi menampung sampah.
Yadi Srimulyadi menuturkan, persoalan mahalnya tipping fee yang dikeluhkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat sebenarnya bisa selesai dengan duduk bersama.
Baca Juga: Sinopsis Hercai Minggu 30 Mei 2021, Miran Berteriak Agar Azize Keluar dari Rumah, Azize Kebingungan
"Yang utama sekarang adalah bagaimana Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut kompak mendorong dan sepakat penggunan TPPAS Legok Nangka," ucap Yadi Srimulyadi yang ditemui di tengah-tengah Rakercab DPC PDIP Kabupaten Bandung, di Jalan Jaksa Naranata, Minggu 30 Mei 2021.
Dia menambahkan, jika semuanya sepakat mendorong maka pihaknya yakin Pemprov Jabar atau Pemerintah Pusat akan menyegerakan TPPAS Legok Nangka digunakan.
Namun, jika ada diantara Pemda ini masih berkeberatan mengenai teknis seperti kendaraan angkut hingga tipping fee bisa berdampak pada progres TPPAS Legok Nangka berjalan lambat.
"Belum apa-apa pemerintah daerah sudah ketakutan karena inilah itulah. Kalau keluhan itu disampaikan sekarang mau dibantu apanya toh TPPAS Legok Nangka belum beroperasi. Harusnya mendorong dulu ke gubernur agar semuanya cepat selesai. Baru setelah itu dibahas apa kekurangan dan permintaan tiap pemda," tuturnya.