Pokja Pengelolaan SDA dan Pariwisata Satgas Citarum Harum Kebut Tiga Program Tahun Ini

- 24 Juni 2021, 20:39 WIB
/

BERITA KBB - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga Pokja Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata Satuan Tugas Citarum Harum siapkan tiga program besar pada tahun 2021 yang saat ini tengah dibangun.

Program pertama adalah penataan dan revitalisasi saluran Kalimalang tahap II di Kota Bekasi. Kedua, penataan Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat. Terakhir, pembuatan Embung Tanjung Wangi di Kabupaten Bandung.

Ketua Pokja Pengelolaan Air dan Pariwisata Satgas Citarum Harum Dikky Achmad Sidik mengatakan, mengacu pada dokumen master plan, revitalisasi Kalimalang terdiri dari empat segmentasi ruas, yaitu ruas selebrasi 15.172 m2, ruas komunitas 16.980 m2, ruas hijau edukasi 17.610 m2, dan ruas ekologi 10.081 m2.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 25 Juni 2021: Ricky Stres Didatangi Aldebaran hingga Andin Siapkan Kejutan untuk Al

“Kriteria keberhasilannya yaitu meningkatnya destinasi wisata berbasis air dengan kualitas air mutu kelas 2,” kata Dikky, Kamis, 24 Juni 2021.

Saat ini, kata Dikky, pihaknya telah melakukan tanda tangan kontrak pengerjaan pada 28 April 2021 lalu dan koordinasi lapangan dengan pelaksana pekerjaan pembangunan jalan Tol Becakayu (PT Waskita toll road –seksi 2a ujung).

Sementara itu, penataan dan revitalisasi Situ Ciburuy pada tahun 2021 yaitu pembangunan visitor center, restoran baru/foodcourt, restoran besar, tujuh restoran typical, mushola, toilet, dermaga, utilitas pendukung, dan normalisasi situ.

Baca Juga: Ada 4 Sanksi yang Akan Diberikan Pada Pelaku Industri yang Tidak Melaporkan Kasus Covid-19 di Lingkungannya

“Satu restoran typical menampung 4 warung, satu restoran kecil menampung 8 warung, adapun jumlah total warung yang dibangun sebanyak 38 warung, dan saat ini kondisi eksisting di lapangan terdapat 34 warung,” ucapnya.

Adapun kriteria keberhasilan penataan Situ Ciburuy sama halnya dengan penataan Kalimalang yaitu meningkatnya destinasi wisata berbasis air dengan kualitas air mutu kelas 2 di lahan seluas 41,15 hektare yang menampung ± 4.755.000 m3 air itu.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah