Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Chika Waode, Pemeran Suster Mirna Ikatan Cinta yang Menang Awards
"Hasil autopsi itu langsung dikirimkan kepada penyidik, jadi kita tidak sembarangan, karena kita minta itu penyidik dari polres subang, dari hasil autopsi itu nanti dilaporkan ke penyidik untuk dievaluasi kembali," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu 6 Oktober 2021.
Erdi menuturkan otopsi ulang dilakukan oleh penyidik untuk mencari kesesuaian dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik. Polisi juga ingin mencari tahu penyebab kematian dari ibu dan anak tersebut.
"Kita melihat lagi kesesuaian, apakah penyebab kematiannya kedua korban tersebut Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, apakah kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kita cari kesesuaian kembali," tutur Erdi A Chaniago.
Baca Juga: Ini alasan Lagu Cipataan PD Bang Shi Hyuk Terpilih oleh Group KPop 2AM yang Segera Comeback
Baca Juga: Biodata Shenina Cinnamon yang Bikin Warganet Iri Karena Unggahan Fotonya dengan Song Joong Ki
"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," kata Erdi A Chaniago menambahkan.
Sebelumnya, makam ibu Tuti Suhartini (55) dan anak Amalia Mustika Ratu biasa disebut Amel (23) korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dibongkar petugas kepolisian.
Kedua jasad diangkat dari liang lahat dan dilakukan autopsi ulang di tempat oleh tim penyidik gabungan.