BERITA KBB-Munculnya Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir dua tahun berdampak kepada perubahan sosial. Hal ini diakui oleh Ketua Parahyangan Leader Institut Iwa Eka Yogaswara.
Menurut Iwa Eka Yogaswara, masa pandemi membuat perubahan sosial seperti aktivitas keseharian masyarakat. Di mana dulu banyak sekali aktivitas masyarakat yang dilakukan di luar rumah tapi sekarang hanya bisa dilakukan dari dalam rumah.
"Banyak sekali perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat di masa pandemi ini. Orang-orang tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung pada saat melakukan kegiatan. Sehingga membuat orang-orang tergantung pada teknologi internet sebagai media untuk berinteraksi dan berkomunikasi," ucap Iwa Eka Yogaswara disela-sela kegiatan FGD bertema membangun jiwa Kepemimpinan dan bela negara di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 29 Oktober 2021, Jody Berniat Balas Dendam ke Pangeran
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Unggah Foto USG Bersama Sang Istri Georgina Rodriguez, Berharap Anak Kembar
Namun demikian, kata dia, kehadiran modernisasi dan kemajuan teknologi tersebut membawa pengaruh terhadap generasi muda di Indonesia sebagai pengguna terbanyak dari teknologi informasi.
"Pengaruh itu yakni tergerusnya nilai-nilai budaya Indonesia yang merusak jati diri
bangsa karena informasi yang masuk banyak pula mengandung konten negatif yang
dapat mempengaruhi kejiwaan dan pola pikir kaum muda," tutur Iwa Eka Yogaswara.
Dia menambahkan, pengaruh itu tercermin pada perilaku anak-anak muda yang menyimpang, misalnya: apatisme, materialisme, hedonisme, penyimpangan sex (karena kurangnya informasi dasar, terputus komunikasi dua arah, serta pengaruh buruk lainnya).
Baca Juga: Unggah Foto Memeluk Seikat Mawar Suga BTS Banjir Komentar, I Love You Min Yoongi
Baca Juga: Momen Sumpah Pemuda, PDI Perjuangan Jabar Dorong Milenial Jadi Entrepreneur