Terjadi Perubahan Sosial Selama Pandemi Covid-19, Parahyangan Leadership Institute Soroti Jiwa Kepemimpinan

- 29 Oktober 2021, 07:25 WIB
Parahyangan Leadership Institute menggelar diskusi mengenai Jiwa Kepemimpinan bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda
Parahyangan Leadership Institute menggelar diskusi mengenai Jiwa Kepemimpinan bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda /Miradin Syahbana/Berita KBB/



BERITA KBB-Munculnya Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir dua tahun berdampak kepada perubahan sosial. Hal ini diakui oleh Ketua Parahyangan Leader Institut Iwa Eka Yogaswara.

Menurut Iwa Eka Yogaswara, masa pandemi membuat perubahan sosial seperti aktivitas keseharian masyarakat. Di mana dulu banyak sekali aktivitas masyarakat yang dilakukan di luar rumah tapi sekarang hanya bisa dilakukan dari dalam rumah.

"Banyak sekali perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat di masa pandemi ini. Orang-orang tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung pada saat melakukan kegiatan. Sehingga membuat orang-orang tergantung pada teknologi internet sebagai media untuk berinteraksi dan berkomunikasi," ucap Iwa Eka Yogaswara disela-sela kegiatan FGD bertema membangun jiwa Kepemimpinan dan bela negara di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 29 Oktober 2021, Jody Berniat Balas Dendam ke Pangeran

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Unggah Foto USG Bersama Sang Istri Georgina Rodriguez, Berharap Anak Kembar

Namun demikian, kata dia, kehadiran modernisasi dan kemajuan teknologi tersebut membawa pengaruh terhadap  generasi  muda  di  Indonesia  sebagai  pengguna  terbanyak  dari  teknologi informasi.

"Pengaruh itu yakni tergerusnya  nilai-nilai  budaya  Indonesia  yang  merusak  jati  diri
bangsa  karena  informasi  yang  masuk  banyak  pula  mengandung  konten  negatif  yang
dapat mempengaruhi kejiwaan dan pola pikir kaum muda," tutur Iwa Eka Yogaswara.  
 
Dia menambahkan, pengaruh  itu  tercermin  pada  perilaku  anak-anak  muda  yang  menyimpang,  misalnya:  apatisme,  materialisme,  hedonisme,  penyimpangan  sex  (karena  kurangnya  informasi  dasar,  terputus  komunikasi  dua  arah,  serta  pengaruh  buruk  lainnya). 

Baca Juga: Unggah Foto Memeluk Seikat Mawar Suga BTS Banjir Komentar, I Love You Min Yoongi

Baca Juga: Momen Sumpah Pemuda, PDI Perjuangan Jabar Dorong Milenial Jadi Entrepreneur

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah