Prihatin, Rumah Milik Lansia di Sukabumi Ambruk Dihantam Angin Kencang

- 6 November 2021, 06:19 WIB
Rumah milik perempuan lansia di Kampung Bojonggaling, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jabar ambruk setelah diterjang angin kencang pada Jumat, (5/11/2021).
Rumah milik perempuan lansia di Kampung Bojonggaling, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jabar ambruk setelah diterjang angin kencang pada Jumat, (5/11/2021). / Antara Foto/Aditya Rohman/

BERITA KBB - Kondisi memprihatinkan terjadi pada seorang perempuan lanjut usia atau lansia di Kampung Bojonggaling, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pada Jumat 5 November 2021, rumah dari lansia tersebut ambruk lantaran dihantam terpaan angin yang sangat kencang.

Meski rumah dari lansia tersebut ambruk, tidak ada korban jiwa dalam kasus ambruknya rumah milik lansia tersebut.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana alam angin kencang ini yang merusak rumah milik Komariah yang berada di RT03/RW02, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat kepada wartawan di Sukabumi, Jumat 5 November 2021.

Baca Juga: Bertebar Reward Keren, Berikut Ini Kode Redeem FF Gratis Spesial Akhir Pekan 6 November 2021, Klaim Sekarang

Ketika kejadian ambruknya rumah lansia tersebut, lansia itu telah berhasil menyelamatkan diri dan telah melakukan evakuasi diri.

Kini lansia itu telah mengungsi ke rumah milik anaknya yang terletak tidak jauh dari kediaman sang lansia.

Mengenai kondisi rumah milik lansia tersebut, kondisi rumah dibangun semi permanen dan beberapa bagian rumah sudah lapuk.

Baca Juga: Terbaru Kode Redeem FF Free Fire Khusus Hari Ini Sabtu, 6 November 2021 Gratis dari Garena

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi bersama unsur Muspika Parakansalak serta relawan masih berada di lokasi untuk menyingkirkan puing bangunan yang berserakan serta mengamankan harta benda milik penghuni rumah.

Akibat angin kencang ini, kerugian yang dialami penyintas ditaksir mencapai Rp70 juta dan penghuninya harus merelakan rumahnya tersebut untuk tidak didiami lagi karena mayoritas sudah rata dengan tanah.

Untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan membongkarnya setelah mendapatkan izin dari pemilik rumah, sedangkan bantuan darurat sudah diserahkan pemkab setempat kepada korban.

Baca Juga: Atta Halilintar Lakukan Hal Ini Saat Mencicipi Masakan Lord Adi, Netizen: Itu Keren

"Hampir seluruh bagian rumah itu kondisinya sudah lapuk, namun yang terpenting pada kejadian ini tidak ada korban jiwa dan pemiliknya pun tidak cedera ataupun mengalami luka," tambahnya dilaporkan Antara.

Nanang mengatakan Kecamatan Parakansalak salah satu daerah rawan angin kencang, selain sering dilanda tanah longsor.

Pihaknya berulang kali mengimbau warga Kabupaten Sukabumi apalagi yang tinggal di lokasi rawan bencana, seperti sekitar bantaran sungai, tebing, dan perbukitan untuk waspada serta mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman jika pemukimannya berpotensi terjadi bencana.

Apalagi, katanya, hujan deras disertai angin dan petir hampir setiap hari terjadi di seluruh kecamatan di daerah itu.***

Editor: Syamsul Maarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x