Ridwan Kamil Optimis Pandemi Usai, Pembangunan Infrastruktur di Jabar Akan Digenjot

- 5 Maret 2022, 18:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Penutupan Pengajian Rutin Jumat Wage Pondok Pesantren Lirboyo V di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (4/3/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Penutupan Pengajian Rutin Jumat Wage Pondok Pesantren Lirboyo V di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (4/3/2022). /Adam/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis tahun 2022 kondisi pandemi COVID-19 akan membaik.

Dengan demikian, pihaknya bisa kembali fokus membangun infrastruktur yang selama dua tahun ini sempat terhenti akibat refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Tahun 2022 ini, Insya Allah, kita bisa melewati pandemi ini," ucapnya saat menghadiri Penutupan Pengajian Rutin Jumat Wage Pondok Pesantren Lirboyo V di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Dekranasda Kota Bandung Dorong UMKM Bangkit dari Pandemi

Ia menuturkan, apabila pemerintah pusat telah menetapkan status pandemi menjadi endemi, maka COVID-19 akan dianggap seperti penyakit flu biasa karena tidak membahayakan lagi.

Menurutnya, perubahan kearah endemi sudah mulai terlihat salah satunya dari rendahnya tingkat keterisian rumah sakit walaupun kasus meningkat.

"COVID-19 suatu hari akan sama dengan penyakit flu biasa. Meski penyakit ini tetap hadir, tapi tidak membahayakan lagi," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Kebutuhan Smartphone Makin Tinggi Selama Pandemi, XL Axiata Berikan Layanan Pre-order dari Rumah

Selama dua tahun pandemi COVID-19, Pemda Provinsi Jabar menghentikan sejumlah proyek pembangunan karena anggarannya dialihkan untuk penanganan COVID-19, maupun bantuan sosial. Bahkan Jabar sempat kehilangan pendapatan sekitar Rp 5 triliun karena pembatasan aktivitas perekonomian.

"Kami hilang Rp 5 triliun oleh COVID-19 yang seharusnya itu untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya karena anggarannya ditarik dulu untuk menyelamatkan nyawa dan bansos," tutur Kang Emil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x