BERITA KBB- Setidaknya 3 meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka di daerah Pari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022.
Penyebabnya terjadi karena bus diduga mengalami rem blong sehingga menabrak rumah warga.
Berdasarkan lapiran sementara dari Kecamatan Panumbangan Data sementara korban kecelakaan lalu lintas di daerah paripurna desa payungsari Kecamatan panumbangan yakni meninggal dunia sebanyak 3 orang ( di puskesmas payungsari 2 orang dan puskesmas panjalu 1 orang ).
Baca Juga: Mengejutkan, Proyek Crypto Disebut Sampah oleh Pendiri Dogecoin : 95 Persen Dilakukan Para Penipu
Baca Juga: Dijamin Baper! Berikut Lirik Lagu Ribuan Hati, Soundtrack My Lecturer My Husband Season 2
Lalu luka- luka sebanyak 18 orang dimana 5 orang sudah dirujuk ke RS Ciamis dan RS di Tasikmalaya.
Kemudian yang dalam perawatan di puskesmas payungsari ada 5 orang.
Dengan demikian, Total korban kecelakaan lalu lintas di daerah paripurna desa payungsari pada tanggal 24 mei 2022 sebanyak 47 orang.
Baca Juga: Akhirnya Mengaku Selingkuhi Rachel Vennya, Okin: Chel, maaf ya...
Dan saat ini di TKP masih terus evakuasi dan identifikasi korban.
Dikutip dari PRFM, kecelakaan bus itu diduga banyak korban yang tewas.
Pendengar PRFM bernama Irfan melaporkan kejadian tersebut.
Irfan menuturkan, kondisi rumah rusak parah usai diseruduk bus dalam peristiwa kecelakaan ini.
Irfan melaporkan situasi pasca peristiwa kecelakaan pada pukul 19.16 WIB.
Baca Juga: Profil dan Biodata Arief Muhammad, YouTuber yang Terpilih Jadi Duta Nasi Padang
"Terjadi kecelakaan. Bus tabrak rumah. Kondisi rumah rusak parah. Tepatnya di daerah Pari arah Situlengkong" jelasnya.
Diungkapkan Irfan, kondisi akhir badan bus berada di tengah-tengah rumah. Artinya ketika menyeruduk rumah, bus tersebut dalam keadaan melaju cukup kencang.
"Badan tengah bus ada di dalam rumah," tuturnya.
Belum diketahui apakah adanya korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas ini.
Saat ini proses evakuasi bus yang menabrak rumah dikabarkan masih berlangsung dan melibatkan warga sekitar serta aparat.
Belum diketahui penyebab kecelakaan lalu lintas di daerah ini terjadi.***