Kegiatan ini, bukan kali pertama kami lakukan sebelumnya pada Juni 2022, Biofarma menanam sebanyak 1.000 Bibit Pohon Mangrove, dan pada tahun 2019 pun melaksanakan penanaman mangrove di lokasi yang sama.
Baca Juga: Mangrove Padat Karya, Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Warga Pesisir
“Diharapkan masyarakat akan turut andil dalam menanam dan menjaga mangrove, sehingga dapat mengurangi dampak dari abrasi, banjir rob, dan kondisi lingkungan pesisir menjadi lebih baik” ungkapnya”, ungkap Tjut Vina.
Beliau menambahkan, Kegiatan penanaman 10 ribu mangrove di Kab Subang, selain untuk memperingati hari Mangrove Sedunia, sekaligus merupakan rangkaian acara pre-event HUT Bio Farma ke 132 tahun yang akan jatuh pada tanggal 6 Agustus 2022 mendatang.
Sebelumnya, Bio Farma pernah melakukan kegiatan yang sama pada tahun 2019 dan pada hari lingkungan hidup sedunia Juni 2022 yang lalu.
Selain kegiatan penanaman Bibit Pohon Mangrove, kegiatan lain yang dilaksanakan Bio Farma antara lain pelatihan tanggap bencana di tiga Desa Kecamatan Legonkulon.
Bio Farma juga telah memberikan bantuan Pembangunan satu unit Early Warning System (RISE) untuk pencegahan banjir rob di kawasan Legon Kulon, renovasi satu unit jembatan untuk membantu akses & mobilisasi masyarakat Desa Mayangan & Desa Legon Wetan.
Pembuatan satu unit tanggul untuk pemecahan ombak dan mencegah banjir rob di kawasan Legon Wetan, serta pengembangan pemberdayaan masyarakat kawasan pesisir.***