Bentuk Bio-Health Fund, Bio Farma Gandeng MDI Gelontorkan Investasi Bidik Peluang di Startup Bidang Kesehatan

- 12 Mei 2022, 13:05 WIB
Prosesi joint commitment signing ceremony oleh pihak MDI Ventures dan Bio  Farma; Managing Partner dari MDI Ventures Kenneth Li (kedua dari kiri), Director  of Operation & Risk Management MDI Ventures Sandhy Widyasthana (tengah),  Director of Finance, Risk Management and Human Resources Bio Farma I.
Prosesi joint commitment signing ceremony oleh pihak MDI Ventures dan Bio Farma; Managing Partner dari MDI Ventures Kenneth Li (kedua dari kiri), Director of Operation & Risk Management MDI Ventures Sandhy Widyasthana (tengah), Director of Finance, Risk Management and Human Resources Bio Farma I. /Istimewa/

BERITA KBB - MDI Ventures perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) bersama dengan Bio Farma meluncurkan Bio-Health Fund, yaitu sebuah badan investasi yang melakukan pendanaan tahap awal dan tahap pengembangan bagi startup yang berfokus pada kategori Biotek dan Layanan Kesehatan.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa saat ini Indonesia mempunyai berbagai tantangan, antara lain yang terkait industri kesehatan, bagaimana kita di Indonesia bisa mengembangkan teknologi baru dibidang kesehatan, baik itu yang terkait bio sciences, farmasi dan industri teknologi digital kesehatan.

"Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup, dan untuk mewujudkannya maka Bio Farma perlu bekerjasama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada dalam hal ini MDI. Tantangan selanjutnya adalah pangan, setelah pengembangan di bidang kesehatan selanjutnya diupayakan partnership antara MDI Ventures dengan BUMN di bidang pangan seperti PTPN, ID Food dan Perhutani untuk mengembangkan industri pangan. Ketiga, tantangan utama kita adalah new energy sehingga kita mendorong Pertamina membangun new venture untuk pengembangan new energy, " katanya. 

Baca Juga: Alhamdulillah, Hari Ini Sertifikat Halal Vaksin Sinovac dari Kemenag Diserahkan ke Biofarma

Bio-Health Fund diharapkan akan berkontribusi sinergi kepada Bio Farma yang merupakan Limited Partnership (LP) utama, juga berfungsi peluang bagi Bio Farma untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech, dalam mendukung Bio Farma sebagai Holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end-to-end.

Menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, “Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, akan menambah portofolio selain vaksin dan serum, seperti saat pandemi ini, kami berinovasi untuk memproduksi kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva, yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan startup.

“Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science, dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya dan ultimate goalnya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional”, ungkap Honesti.

Baca Juga: Biofarma Siap Olah Bahan Baku Vaksin Covid-19

Beliau menambahkan “Bio Farma akan berperan sebagai Limited Partnership bagi Startup yang bergerak dalam bidang biotek. Untuk tahap awal Bio Farma akan mempersiapkan dana sebesar 20 Juta USD yang akan digelontorkan kepada potensial startup.

Kemampuan Bio Farma sebagai produsen farmasi dan penyedia layanan kesehatan akan menawarkan Go-To-Market yang kuat di Indonesia bagi startup. Dengan maksud tersebut, Bio-Health Fund tidak akan membatasi fokus geografi investasinya tetapi tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x