Ridwan Kamil Ajak Guru Didik Anak Sesuai Zamannya

- 5 Agustus 2022, 23:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara pendidikan di depan Forum Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar, di Aula SMAIT Nururrahman Depok, Jumat (5/8/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara pendidikan di depan Forum Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar, di Aula SMAIT Nururrahman Depok, Jumat (5/8/2022). /Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kurikulum sekolah maupun pola pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Didik anak sesuai dengan zamannya.

Untuk itu ia berharap agar para guru memanfaatkan disrupsi digital merevolusi cara berpikir dalam mengajar.

"Pendidikan itu harus beradaptasi. Jangan kurikulum zaman saya dipaksakan di era hari ini," ujar Ridwan Kamil di hadapan para kepala sekolah SMA swasta yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jabar, di Aula SMAIT Nururrahman Depok, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: BMKG Menggelar Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Maumere

Kang Emil menuturkan, saat ini Indonesia tengah diguncang tiga disrupsi, yaitu pandemi kesehatan, digital, dan _global warming_. Khusus untuk disrupsi digital, anak sekolah dituntut menguasai digital sebagai salah satu syarat mencetak generasi emas atau manusia unggul di tahun 2045.

"Saya yakin kalau dilakukan kita bisa sambut 2045 Indonesia negara adidaya di mana mayoritas perannya ada di pundak pikir para guru," kata Kang Emil.

Manusia unggul yang dimaksud Kang Emil selain menguasai digital, fisik mereka juga harus sehat, cerdas, berakhlak dan religius. 

Baca Juga: Maraknya Kekerasan Seksual pada Anak, Kemenag Siapkan Regulasi Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Pendidikan

"Manusia unggul Jabar harus punya empat nilai, fisiknya sehat tidak boleh ada stunting, cerdas, berakhlak dan religius," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil menyampaikan terima kasih kepada SMA swasta di Jabar yang sudah berkontribusi melahirkan manusia unggul. Adapun saat ini jumlah SMA swasta di Jabar mencapai 1.700 sekolah. Terdiri dari 513 SMA negeri dan 1.187 sekolah swasta.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah