Ganjar-Mahfud Miliki Elektabilitas Tertinggi di Bandung Raya dan Sumedang, Ini Kata Ketua IKA Muda Unpad Fuad

- 23 November 2023, 11:03 WIB
Ganjar-Mahfud Miliki Elektabilitas Tertinggi di Bandung Raya dan Sumedang, Ini Kata Ketua IKA Muda Unpad Fuad
Ganjar-Mahfud Miliki Elektabilitas Tertinggi di Bandung Raya dan Sumedang, Ini Kata Ketua IKA Muda Unpad Fuad /

"Dan saya pikir Gibran jika menggunakan privilege itu, ya, tercela menurut saya karena tidak fair pertandingan dibuatnya" ungkap Kang Fuad.

Sang Suami Menangkap Istrinya di Kamera Tersembunyi, Inilah Hasilnya
Recommended by
Saat ditanyakan mengenai potensi Pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Kang Fuad mengatakan, bahwa pasangan tersebut sangat sulit memenangkan pilpres satu putaran, tetapi mempunyai potensi masuk pada pilpres putaran kedua.

"Walaupun survei Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar selalu paling bontot, akan tetapi jika pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar gagal masuk putaran ke dua, maka loyalis Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi penentu kemenangan bagi siapapun capres dan cawapresnya" kata Kang Fuad.

Dan kejadian krusial tentang koalisi putaran kedua itu menurut hemat Kang Fuad, dapat terjadi pada detik-detik terakhir pilpres putaran dua.

"Terlepas dari Euforia Pilpres 2024-2029, pesan kami kepada seluruh masyarakat Indonesia, jangan mau diadu domba dikarenakan kepentingan pilpres sesaat mulai dari isu SARA, hoax, pendeskriditan pihak-pihak tertentu, jangan ikut-ikutan" kata Kang Fuad.

Baca Juga: Jadwal SCTV Kamis 23 November 2023, Saksikan Ftv Baru Begitu Syulit Merazia Cintamu..

Ditambahkannya pula, mari kita menyambut Pemilu 2024 dan 2029 sebagai sebuah pesta demokrasi yang didalamnya hanyalah kegembiraan, bahwa dari proses kontestasi ini kita akan membuka pintu kesejahteraan, jalan menuju gerbang kemakmuran bagi rakyat dan bukan hanya bagi segelintir orang atau cukong-cukong tertentu yang dianggap membiayai mesin partai politik atau mesin pemenangan capres dan cawapres tertentu, meski besaran dana kampanye juga sangat menentukan kemenangan.

"Jangan sampai karena partai atau calon presiden dan calon wakil presiden lebih mendengarkan donatur dana kampanye dan lain-lain. Membuat suara rakyat yang satu suara satu orang atau one man one vote menjadi diabaikan.

Mengutif pendapat Doktor Jalaludin Rakhmat MSC atau akrab disapa dengan sebutan Kang Jalal mengenai  kerisauannya sebagaimana tercantum pada buku Manajemen Kampanye, ditulis oleh Doktor Anter Venus.

Menurut Kang Fuad, bahwa dalam buku itu, Kang Jalal mengungkapkan, bahw akita juga risau membayangkan pengaruh penyumbang dalam membentuk kebijakan para penguasa yang akan datang (siapa saja yang menang). Ternyata apa yang kita berikan sebagai suara kita tidak akan mempengaruhi nasib kita kelak. Hanya "cukong-cukong" yang punya duit yang menentukan nasib negeri ini dan para penghuninya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x